SuaraKaltim.id - Upacara adat Belian Bawo merupakan upacara adat yang berasal dari suku Dayak Benuaq di Kalimantan.
Upacara ini merupakan ritual adat untuk mengobati orang sakit atau mengusir penyakit yang sudah lama dikenal oleh masyarakat suku Dayak Benuaq di Kalimantan Timur.
Jadi bisa dikatakan upacara belian bawo adalah sejenis upacara pengobatan untuk orang sakit.
Dari asal katanya, belian bawo berasal dari kata "belian" yang berarti cara penyembuhan orang sakit, sedangkan kata "bawo" berarti bukit atau gunung.
Baca Juga: Apa Itu Kelentangan? Musik Tradisional Khas Suku Dayak Benuaq
onon tradisi awal pengobatan ini berasal dari Kalimantan Tengah, lalu menyebar ke kalangan Suku Dayak Benuaq di daerah Lingau, Bentian, Kabupaten Paser, Kecamatan Damai, Muara Lawa, Muara Pahu.
Bahkan akhirnya pengobatan tradisional ini tersebar di daerah-daerah Suku Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai.
Lantas dari mana asal muasal ritual adat belian bawo ini?
Dikutip dari buku Belian Bawo karya Yohanes Bonoh, catatan sejarah mengenai sejak kapan belian bawo ada tidak mudah didapat karena tidak adanya peninggalan berupa tulisan untuk menelusuri jalannya sejarah belian bawo.
Selain itu para ahli sejarah dan antropologi belum pernah mengadakan penelitian khusus mengenai belian bawo.
Baca Juga: Adat Pengantin Dayak Kanayatn, Dilarang Menikah dengan Kerabat Keluarga
Jadi, buku yang dapat dijadikan sumber datanya kurang lengkap. Hingga saat ini data tentang ritual adat ini diperoleh dari cerita turun temurun yang dituturkan secara lisan dari mulut ke mulut.
Tetapi ada beberapa pendapat terkait asal usul dari ritual adat belian bawo ini. Salah satunya cerita tentang perantara (pemeliaten) yang bernama Montir (Tama Riyab) yang mengemukakan tentang belian bawo.
Menurutnya, belian bawo berasal dari seorang yang bernama Janyan Liatn Ngentan. Tidak diketahui bagaimana dia bisa menjadi seorang pemeliatn.
Setelah Janyan Liatn Ngentan meninggal, orang-orang tidak tahu dan tidak pernah mengadakan upacara belian bawo lagi. Mereka tidak mempelajari tentang belian dari Janyan Liatn Ngentan.
Kemudian timbul tokoh belian bernama Japaq Pelulaq yang tiba-tiba jatuh ke dalam lobang saat berjalan-jalan di belakang lamin (kampung).
Ia keluar dari lobang itu sambil menyanyikan lagu belian bawo dan sambil menari-nari menuju lamin.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh
-
TKDN dan Pengendalian Impor, Jalan Keluar dari Tekanan Global