SuaraKaltim.id - Alat musik tradisional Sape' dari Pulau Kalimantan khususnya masyarakat suku Dayak cukup dikenal sebagai alat musik yang mirip dengan gitar. Memang jika didengarkan dan dilihat dari bentuknya, kedua alat musik ini terlihat serupa tapi tak sama.
Meski bentuk dan cara memainkannya mirip, tetapi ada perbedaan yang cukup besar dari alat musik Sape dan gitar. Perbedaan itu terletak dari posisi grip dan tidak adanya lubang untuk menggaungkan bunyi petikan senar, sehingga sumber bunyinya hanya berasal dari senar.
Lantas bagaimana cara memainkan alat musik Sape ini?
Sape dimainkan dengan cara dipetik. Biasanya sang pemain Sape ini memainkannya dengan mengikuti perasaan. Alunan Sape biasanya mengikuti suasana alam di sekitarnya karena tradisi dan lingkungan masyarakat Dayak yang dekat dengan alam.
Jadi, bisa dibilang bahwa keindahan dari permainan musik Sape ini dipengaruhi juga dengan perasaan sang pemain. Awal mula bermain Sape ini adalah dengan cara menyelaraskan senar-senar Sape’ dengan perasaan pemetiknya.
Hal ini dilakukan karena Sape’ adalah alat musik yang berfungsi untuk menyatakan perasaan. Oleh karena itu, hasil stem dari senar-senar Sape’ bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Bahkan, bunyi senar yang dihasilkan masih berupa nada-nada dasar.
Untuk menyelaraskan nada-nada lainnya, pemain akan melakukannya dengan memindah-mindahkan ndon. Dengan cara ini, Sape’ pun bisa dimainkan sesuai dengan nada lagu yang diinginkan sang pemain.
Kemudian, cara memetik alat musik ini yaitu dengan menggunakan kedua jemari tangan, baik tangan kanan ataupun tangan kiri. Petikan yang dilakukan akan menghasilkan bunyi accord di mana lagu yang dimainkan hanya mengikuti perasaan si pemetik.
Sehingga bunyi yang dihasilkan pun akan mengena dan mengikuti sesuai dengan isi hati atau perasaan si pemetik Sape.
Baca Juga: Mengenal Genikng, Alat Musik Tradisional Unik Khas Masyarakat Dayak Rentenuukng
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik, Pilihan Rasional Anak Muda dan Keluarga Baru
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah