SuaraKaltim.id - Calon presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, menargetkan kemenangan suara di Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam kampanye akbarnya di GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda pada Rabu (07/02/2024), Anies mengajak seluruh simpatisannya untuk meraih 10 suara per orang.
Anies meminta kepada seluruh simpatisan yang hadir di sana. Tujuannya, untuk bisa berbondong-bondong menuju TPS pada 14 Februari 2024.
"Satu orang cari 10 suara, insyaallah kita bisa memenangkan suara terbanyak di Kalimantan Timur," ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Selain itu, Anies juga memastikan adanya perubahan pada 14 Februari nanti. Ia juga mengapresiasi soal antusias simpatisannya yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Baca Juga: Bawaslu Kaltim Waspadai Kecurangan di Rekapitulasi Suara
"Ibu dan bapak yang hadir di sini saja sudah melakukan perubahan. Masa kampanye berubah total. Jika dahulu datang karena pengerahan dan bayaran, maka sekarang mereka tidak tampak terhormat di hadapan semua orang," jelasnya.
Kemudian, Anies juga menegaskan bahwa seluruh masyarakat tidak tergiur dengan politik uang. Apalagi, memilih pemimpin yang nantinya akan mengeruk kekayaan Indonesia untuk kepentingan dirinya semata.
"Kita perjuangkan bersama-sama, jadi di sini bukan orang yang bayaran, betul tidak," serunya.
Di tengah kampanyenya, Anies sempat membaca spanduk yang dibawa salah satu simpatisan, bertuliskan "Pertalite Sulit, Antri Panjang di SPBU", lantas dirinya langsung merespon spanduk tersebut.
"Bagaimana mungkin Kaltim tempat sumbernya minyak, kenapa di sini orang kesulitan dapat minyak. Jangan sampai ini terjadi terus, ayo kita rubah bersama-sama," bebernya.
Baca Juga: Kaltim Masuk 5 Daerah Rawan Pemilu, Akmal Malik: Evaluasi
Dalam kampanyenya, ia juga berjanji untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia di masa mendatang. Mengingat, saat ini seringkali terjadi ketimpangan sosial di masyarakat.
"Kita ingin kebutuhan pokok harganya terjangkau, lapangan pekerjaan mudah, dan mereka yang tinggal di pelosok, tidak lagi ketinggalan kesehatan dan pendidikannya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital