SuaraKaltim.id - Pelayanan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) belum maksimal. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun belum lama ini.
Meski begitu, Direktur Otonomi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu menargetkan, tahun ini pelayanan air bersih bisa menjangkau 45 persen masyarakat PPU.
“Sekarang kebutuhan air di PPU masih 28 persen, tahun ini saya minta mencapai 45 persen. Ada ribuan bakal pasang baru,” ujarnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (09/02/2024).
Menurutnya, kondisi PPU hampir sama dengan Kota Balikpapan keterbatasan sumber air baku. Sehingga kini bersama Kota Balikpapan mencoba mencari berbagai alternatif.
“Jadi sumber air bersih itu sangat terbatas, air baku baik di Kabupaten PPU dan Kota Balikpapan. Makanya kita duduk, rencananya Waduk ada Sungai Mahakam,” ucapnya.
Katanya, terbatasnya sumber air baku akan berdampak negatif untuk investasi. Apalagi, dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Sehingga harus dipersiapkan.
“Sekarang kami tidak ada masalah, tapi 50 tahun kedepan. Hadirnya ibu Kota negara jangan dianggap enteng. Itu yang jadi persoalan adalah sumer air bersih itu."
“Kan kalau datang investor bertanya, air bersihnya tersedia belum . Jadi langkah-langkah ini bagaimana Kabupaten PPU dan Balikpapan ini menyiapkan langkah-langkah,” lugasnya.
Baca Juga: Pinjam Helm Berujung Maut, Satu Keluarga di PPU Dibunuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat