SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 39 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharap melakukan penanganan.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida belum lama ini.
"Sebanyak 39 titik panas tersebut terpantau sepanjang Rabu (28/2) kemarin, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujarnya, disadur dari ANTARA, Kamis (29/02/2024).
Sebaran titik panas ini sudah disampaikan ke pihak terkait. Seperti, Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, Manggala Agni, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Baca Juga: Waspada Kebakaran! Cuaca Panas Terik Ancam Balikpapan
Jumlah titik panas sebanyak 39 itu mengalami peningkatan ketimbang hari Selasa (27/02/2024) yang terpantau 25 titik. Mengingat jumlah titik panas mengalami peningkatan, maka ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Contohnya, tidak melakukan pembakaran di hutan maupun di lahan agar tidak terjadi penambahan maupun perluasan titik panas," jelasnya.
Kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini dapat menyebabkan ranting dan daun mengering yang rawan terjadi karhutla saat terkena api maupun bara.
Diyan melanjutkan sebanyak 25 titik panas pada Selasa kemarin tersebar pada tiga kabupaten yakni Kutai Timur (Kutim) 10 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 14 titik, dan Kabupaten Berau 1 titik.
Sedangkan pada Rabu (28/02/2024) 39 titik panas yang terpantau di tiga kabupaten yakni Kutai Barat 3 titik, Kutim 17 titik, dan Kukar 19 titik.
Baca Juga: Waspada Karhutla di Bontang, 70 Persen Personil Siaga
Rinciannya di Kubar tersebar di dua kecamatan yakni Bongan 1 titik dan Jempang 2 titik yang memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kukar, 19 titik tersebar pada enam kecamatan yakni Tenggarong Seberang 1 titik, Anggana 1 titik, Kota Bangun 1 titik, Muara Kaman 15 titik, Muara Muntai 1 titik, dan Kecamatan Sanga-Sanga 1 titik, dengan tingkat kepercayaan menengah dan rendah.
"Kabupaten Kutai Timur dengan 17 titik, tersebar pada empat kecamatan yakni Bengalon 7 titik, Kaubun 1 titik,Kongbeng 1 titik, dan Kecamatan Muara Wahau 8 titik dengan tingkat kepercayaan menengah dan rendah," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah