SuaraKaltim.id - Kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Data menunjukkan, jumlah kasus DBD dan kematian akibat DBD terus meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar, di 2021 angka deman berdarah mencapai 186 kasus dengan jumlah 3 orang meninggal dunia.
Kemudian tahun 2022, mengalami kenaikan drastis mencapai 843 orang dan jumlah kematian sebanyak 5 orang. Sedangkan tahun 2023, berjumlah 1.118 kasus deman berdarah dengan 4 angka kematian.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Kukar, Supriyadi belum lama ini.
Baca Juga: Inflasi Februari 2024 di Kukar 0,19 Persen, Pemkab Lakukan Ini
“Kasus DBD itu dari tahun ke tahun fluktuatif, karena memang wilayah geografis di Kukar sebagaian besar air,” katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (14/03/2024).
Dari 20 kecamatan di Kukar, angka kasus DBD paling banyak terjadi di Kecamatan Muara Kaman dan Sebulu. Salah satu penyebabnya lantaran media perkembangbiakan nyamuk masih banyak dan pemberatasan sarang nyamuk masih minim.
Ia berencana dalam pekan ini akan berkunjung ke dua kecamatan tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, serta mengajak kepada lurah untuk bersama-sama membersihkan tempat tinggal nyamuk.
“Kami rencana minggu ini mau ketemu Pak Camat untuk menggerakan pemberatasan sarang nyamuk,” sebutnya.
Ia menerangkan, sebagian besar warga yang meninggal karena kasus deman berdarah ialah akibat keterlambatan penanganan di fasilitas kesehatan atau pusban, puskesmas, atau rumah sakit.
Baca Juga: Kukar Jadi Penyumbang Terbanyak, 95 Titik Panas Tersebar di 5 Wilayah Kaltim
Ketika demam, mereka membeli obat dan mengobati sendiri. Namun setelah hari ketiga atau keempat, baru dibawa ke fasilitas kesehatan.
“Ketika datang ke fasilitas kesehatan kondisinya sudah buruk, dan itu agak susah ditangani,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
Terkini
-
5 Rekomendasi Pompa Air Watt Kecil Terbaik 2025, Hemat Listrik dan Menyedot Efisien
-
Menumbuhkan Ketangguhan Mental Anak dan Perempuan, Prioritas Baru Bangsa
-
Penajam Dapat 10 Sekolah Baru, Pemerintah Pusat Genjot Infrastruktur Pendidikan Penyangga IKN
-
Ekspor Batu Bara Turun, Ekonomi Kaltim Tetap Tangguh Hingga Akhir 2025
-
Nggak Perlu Jajan Pakai Uang Sendiri, Ini Cara Dapat Saldo Gratis dari DANA