SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur rupanya masih menemui berbagai konflik yang tak berkesudahan.
Terbaru, masyarakat adat Pamuluan yang sudah mendiami kawasan di IKN sejak turun temurun mendapatkan ultimatum dari Otorita IKN.
Adapun, warga adat tersebut diminta untuk pindah dari kawasan IKN sehingga memicu konflik karena penolakan dari masyarakat adat.
Warga adat yang menolak pindah ini diberi waktu selama tujuh hari oleh Otorita IKN untuk mengosongkan lahan yang menjadi tempat tinggal mereka.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengaku tengah menyelesaikan masalah penggusuran warga adat Pamaluan ini.
"Enggak berubah, menurut saya. Prinsipnya, sekali lagi, kami tidak akan menggusur semena-mena dan komunikasi berjalan,” katanya saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3/2024), dikutip dari Instagram opiniID.
Bambang menyatakan tengah melakukan komunikasi secara intens di lapangan dengan melibatkan berbagai pihak.
"Kami ada forum yang melibatkan masyarakat di sekitar situ, tokoh masyarakat, dan para investor yang baru masuk ke situ," katanya.
Adapun, keputusan otorita IKN yang memberi peringatan kepada warga adat Pamuluan ini menuai sorotan dari warganet.
Baca Juga: Jadwal Imsak Balikpapan, Samarinda dan Bontang 16 Maret 2024
Banyak warganet yang merasa heran dan prihatin dengan gegernya penggusuran ini.
"Kalau warga adat, berarti mereka asli situ kan? Kenapa nggak dibuat warga IKN aja toh? Hidup berdampingan. Pancasila dikemanain?" tulis warganet.
"ibu kota baru ini buat siapa sebenarnya? hanya untuk kepentingan elit kah?" tulis warganet lain.
"Turut prihatin untuk setiap yg terdampak dsana, min....," tambah warganet lain.
"Kenapa tidak dijadikan warga IKN sekalian? padahal sudah lama jadi warga adat setempat," ujar warganet.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Jadwal Imsak Balikpapan, Samarinda dan Bontang 16 Maret 2024
-
IKN Butuh 225 Pegawai Baru, Putra-Putri Daerah Diprioritaskan
-
IKN Resmi Jalankan Fungsi Sebagai Pemdasus, Otorita Fokus Susun 3 Dokumen Penting
-
Doa dan Jadwal Maghrib untuk Wilayah Balikpapan, Samarinda, dan Bontang Jumat 15 Maret 2024
-
Mengagumi Arsitektur dan Sejarah, 3 Masjid Bersejarah di Kaltim Cocok Dikunjungi di Bulan Ramadan
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar