SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menyiapkan bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Jenderal Sudirman, RT 9 dan 10, Kelurahan Klandasan Ulu, kecamatan Balikpapan Kota.
Hal itu disampaikan Asisten I Pemkot Balikpapan, Zulkifli belum lama ini. Ia menyebut bantuan yang didistribusikan berupa perlengkapan sekolah.
"Mulai tingkat TK hingga perguruan tinggi," katanya, melansir dari ANTARA, Jumat (22/03/2024).
Data terbaru yang dihimpun Antara dari posko kebakaran yang terletak di belakang kantor kecamatan setempat hingga malam ini terdapat 49 rumah rusak berat dan 17 rumah lainnya terdampak dalam peristiwa kebakaran Senin lalu.
Dari puluhan rumah itu, terdapat 103 Kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 263 kehilangan tempat tinggal serta harta bendanya yang ludes dilalap si jago merah.
"Kemudian dari 263 itu terdapat 68 anak atau remaja yang masih menempuh pendidikan," ungkap Zul.
Dengan rincian, 3 murid TK, 31 murid SD, 13 pelajar SMP, 13 siswa SMA, dan 8 mahasiswa tingkat perguruan.
"Mereka semua terpaksa harus libur sementara lantaran tidak lagi memiliki seluruh perlengkapan yang menjadi kebutuhan sekolah," ujar Zul.
Maka, langkah untuk memberikan bantuan peralatan sekolah ini diambil untuk memastikan bahwa para korban, terutama anak-anak sekolah, dapat kembali memperoleh semangat belajar.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Telur di Balikpapan Melonjak, Pedagang Ketar-ketir
Selain itu, Zul juga mengungkapkan bantuan uang sewa rumah untuk para korban yang menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) yang merujuk Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 5 tahun 2022 juga segera direalisasikan.
"Bantuan uang sewa itu untuk 12 bulan senilai Rp 9 juta," sebut Zul.
Zul melanjutkan, pihaknya dari Pemkot Balikpapan juga menepis isu terkait larangan membangun kembali rumah di lahan eks kebakaran Klandasan Ulu.
Dia mengemukakan, prioritas utama adalah memastikan kepemilikan lahan sesuai dengan dokumen yang sah, dan Pembangunan kembali permukiman akan diserahkan kepada masyarakat setempat, dengan penekanan pada kepemilikan yang jelas.
"Saya bilang begini pertama kita pastikan bahwa lokasi ini memang kepemilikan di masyarakat yang sesuai dengan surat yang ada itu masyarakat yang punya bukan suatu instansi dan klaim dari pihak tertentu dan bukan juga tanahnya pemda. Jadi pembangunan kembali lagi permukiman itu akan diserahkan ke masyarakatnya, " jelasnya.
Lokasi kebakaran yang terjadi di Klandasan Ulu ini tak jauh dari bibir pantai pesisir Balikpapan dimana beberapa pemukiman pun dibangun di atas air yang berlandaskan kayu sebagai alasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah