SuaraKaltim.id - Suku Paser yang bermukim di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan wilayahnya yang sebagian besar dataran rendah dan dataran tinggi ini memiliki beragam tradisi yang unik.
Salah satu tradisi di suku Paser adalah tradisi gotong royong atau saling tolong-menolong.
Biasanya, gotong royong itu dapat berupa tenaga atau bantuan dana saat ada perayaan acara seperti kematian, perkawinan, atau lainnya.
Lantas apa saja ragam istilah gotong royong yang ada dalam suku Paser? Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku Sistem Gotong Royong Dalam Masyarakat Desa Kaltim:
1. Mpawat
Mpawat berasal dari kata Awat yang artinya memberi pertolongan. Jadi, dalam bahasa Suku Paser, mpawat adalah saling memberikan pertolongan atau tolong-menolong, baik menyangkut tenaga kerja maupun bukan tenaga kerja yaitu berupa benda.
Tolong-menolong ini didasarkan atas sukarela dan tidak mengharapkan balasan. Biasanya ada beberapa kategori saat masyarakat melakukan mpawat. Di antaranya saat kematian, perkawinan, melahirkan dan kegiatan sosial lainnya.
Selain itu, mpawat juga bisa dinilai sebagai bentuk kerjasama yang dilakukan sejumlah warga desa untuk kepentingan umum, misalnya seperti kerja bakti.
2. Mpolo
Baca Juga: Menelisik Kehidupan Suku Paser, Dari Wilayah Hingga Sebaran Penduduknya
Mpolo adalah istilah gotong-royong atau tolong-menolong yang sebenarnya disebut juga sebagai salah satu bentuk dari mpawat. Perbedaannya, mpolo ini berkaitan dengan bidang pertanian.
Kata mpolo sendiri berasal dari kata olo yang artinya hari. Maka pengertian mpolo adalah gotong-royong tolong-menolong dalam pekerjaan bersama.
Terutama pekerjaan yang dilakukan oleh sejumlah orang untuk memberikan pertolongannya dalam satu hari penuh.
Kemudian setiap orang yang menerima bantuan itu, berkewajiban memberikan pertolongannya pula dalam satu hari penuh pada pekerjaan yang sama.
Oleh karena itu setiap orang yang menerima bantuan tenaga kerja dari orang lain, merasa mempunyai utang olo atau hutang hari yang segera dilunasi dalam bentuk yang sama.
3. Ngendului
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi