SuaraKaltim.id - Kebakaran melanda lima bangunan di Jalan Teuku Umar Gang 1, RT 36, Kelurahan Lok Bahu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Kamis (11/4) sekitar pukul 19.25 Wita. Kebakaran ini berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam, namun meninggalkan dampak yang cukup serius.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH, mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tragis ini.
"Kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun tiga relawan mengalami luka-luka," kata Hendra AH, di Samarinda, Jumat.
Seorang relawan mengalami luka bakar, dua lainnya mengalami luka ringan, sementara satu relawan lagi mengalami sesak napas.
Akibat kebakaran tersebut, lima keluarga dengan total 30 jiwa harus kehilangan tempat tinggal mereka. Penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Selama proses pemadaman, beberapa kendala di lapangan menghambat upaya penanganan kebakaran. Antara lain, akses jalan yang sempit, keterbatasan sumber air, serta banyaknya warga yang berkerumun untuk menyaksikan kejadian tersebut.
Hendra menjelaskan bahwa dalam upaya pemadaman api, sembilan unit fire truck dari Disdamkar dan PMK swasta serta 20 mesin portabel relawan dikerahkan. Berbagai unsur turut serta dalam proses pemadaman ini, antara lain Relawan Kota Samarinda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda dan Provinsi Kaltim, Satlantas Polresta Samarinda, serta Tim Medis Emergency Medical Team (EMT-ITS).
Selain itu, bantuan dan dukungan juga datang dari berbagai instansi dan lembaga, termasuk Comment Centre 112, Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda, Tagana Kota Samarinda dan Provinsi Kaltim, serta berbagai kepolisian setempat seperti babinsa, bhabinkamtibmas, Polsekta Sungai Kunjang, Patroli Beat 110. Tak lupa, PLN Samarinda dan Dishub Samarinda juga ikut berperan dalam upaya penanganan kebakaran ini.
Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Samarinda Dapat Berkumpul Bersama Keluarga Dan Makan Opor
Berita Terkait
-
Ratusan WBP Lapas Samarinda Dapat Berkumpul Bersama Keluarga Dan Makan Opor
-
Wakil Wali Kota Samarinda Ingatkan Masyarakat Agar Perkokoh Rasa Kesatuan
-
Arus Mudik Lebaran Meningkat 3% di Samarinda, Bandara APT Pranoto Siapkan Fasilitas dan Petugas
-
Lebaran Bersih dan Sehat, Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda Terbitkan SE Pengendalian Sampah
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 9 April 2024
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah