SuaraKaltim.id - Peristiwa kecelakaan yang kerap terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, kawasan Gunung Manggah, Samarinda Ilir menjadi perhatian serius Satlantas Polresta Samarinda.
Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehu Gulo, mengimbau para pengendara, khususnya sopir truk, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan lalu lintas.
Kompol Gulo menjelaskan, kontur geografis tanjakan Gunung Manggah yang tinggi menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di lokasi tersebut.
"Tanjakan di Gunung Manggah memang cukup tinggi, yang disebabkan oleh kontur geografisnya. Ini menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan di sini," ujar Kompol Gulo, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (24/04/2024).
Baca Juga: Samarinda Siap Hadapi Ibu Kota Negara: Bangun 2 Pelabuhan Baru Tanpa APBD!
Oleh karena itu, Satlantas bekerja sama dengan Dishub dan Dinas PUPR Kota Samarinda untuk meminimalisir angka kecelakaan. Salah satu upayanya adalah pembatasan jenis kendaraan yang boleh melintas.
"Pembatasan kendaraan selalu kita tekankan. Kendalanya itu kondisi Jembatan Achmad Amins yang harusnya jadi jalan alternatif, tidak bisa dilintasi kendaraan besar," ucapnya.
Selain itu, Kompol Gulo menegaskan kepada seluruh sopir truk agar tidak melakukan over load atau kelebihan muatan. Hal ini karena tanjakan Gunung Manggah cukup terjal dan berpotensi menyebabkan kendaraan kehilangan daya dorong, termundur, hingga terguling.
Upaya peringatan juga akan ditingkatkan dengan pemasangan spanduk peringatan di lokasi yang rawan kecelakaan.
"Kami telah bertemu dengan Jasa Raharja dan akan memasang spanduk peringatan di tempat tersebut agar sopir truk lebih waspada," tegasnya.
Dia pun berharap Pemkot Samarinda bisa segera menyelesaikan proyek terowongan Samarinda, yang diharapkan menjadi jalan alternatif untuk kendaraan-kendaraan besar.
"Proyek terowongan yang masih berlangsung ini diharapkan bisa menjadi jalur alternatif baru yang aman bagi pengendara," tuturnya.
Berita Terkait
-
Karier Hokky Krisdianto, Pembalap Legendaris Meninggal Dunia Kecelakaan
-
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
-
Mitsubishi Fuso Masih Pertimbangkan Rakit Truk Listrik eCanter di Indonesia
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!