SuaraKaltim.id - Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang ada di Pulau Kalimantan, Indonesia dengan Ibu Kotanya adalah Kota Samarinda.
Saat ini provinsi ini memiliki luas sekira 127.346,92 km² dengan wilayah yang kepadatan penduduknya terendah ke empat di Indonesia.
Dengan luas tersebut, provinsi ini pernah menjadi provinsi terluas kedua di Indonesia setelah Papua dengan luas 194.489 km² yang hampir sama dengan Pulau Jawa.
Tetapi luas tersebut akhirnya berkurang setelah adanya pemekaran menjadi provinsi baru yakni Kalimantan Utara.
Lantas bagaimana dengan sejarah pembentukan Kalimantan Timur sendiri?
Rupanya wilayah Kalimantan Timur di zaman dahulu mayoritasnya adalah hutan hujan tropis.
Di wilayah tersebut, terdapat beberapa kerajaan, seperti Kerajaan Kutai, Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Kesultanan Pasir dan Kesultanan Berau.
Kemudian ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, pada awalnya Indonesia memiliki 8 provinsi, yakni Sumatra, Borneo (nama lain Kalimantan), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil.
Setelahnya di masa pergerakan kemerdekaan (1945-1949), Indonesia mengalami perubahan wilayah akibat kembalinya Belanda untuk menguasai Indonesia.
Alhasil, terdapat sejumlah "negara-negara boneka" yang dibentuk Belanda dalam wilayah negara Indonesia.
Akhirnya wilayah Kalimantan Timur baru bergabung ke dalam Negara Republik Indonesia secara resmi pada 10 April 1950.
Uniknya penggabungan Kalimantan Timur ke RI kala itu tercatat dalam sejarah sebagai daerah pertama di luar Jawa dan Sumatra usai Konferensi Meja Bundar (KMB) yang menggabungkan diri ke wilayah RI.
Saat itu status wilayah Kaltim di awal bergabung ke RI hingga 6,5 tahun kemudian adalah keresidenan di bawah Provinsi Kalimantan yang memiliki Ibu Kota di Banjarmasin.
Provinsi Kalimantan Timur saat itu selain sebagai kesatuan administrasi, juga sebagai kesatuan ekologis dan historis.
Kalimantan Timur sebagai wilayah administrasi dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 dengan gubernurnya yang pertama adalah APT Pranoto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi