SuaraKaltim.id - Kerajaan Kutai Martapura menjadi salah satu kerajaan ikonik di Nusantara karena dikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha pertama di Indonesia.
Kerajaan Kutai Martapura terbukti sebagai kerajaan bercorak Hindu yang terlihat dari prasasti Yupa dan berdiri sekitar abad ke1-4.
Dahulu, pusat kerajaan ini terletak di wilayah Muara Kaman, Kalimantan Timur. Sementara nama Kutai sendiri diberikan oleh para ahli.
Adapun para ahli itu mengambil nama tempat berdasarkan dari ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut.
Lantas bagaimana hubungan Kerajaan Kutai Martapura dengan Kerajaan atau negara lain kala itu?
Dikutip dari buku Sejarah Daerah Kalimantan Timur, berdasarkan prasasti Yupa, Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.
Raja Mulawarman adalah salah satu dari tiga anak Raja Aswawarman dan menjadi penerus atau pemegang dari kekuasaan pemerintahan.
Di masa pemerintahan Raja Mulawarman, kerajaan ini mencapai masa kejayaan dan memiliki banyak hubungan baik dengan negara atau kerajaan lain.
Kelancaran hubungan antara suatu negara dengan negara yang lain banyak ditentukan oleh letak negara itu, lebih-lebih di masa dahulu.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Sadurengas dari Awal Berdiri Hingga Jadi Kesultanan Paser
Kemudian apakah letak Muara Kaman sekarang ini sama dengan 15 atau 16 abad yang lalu? Muara Kaman sekarang ini terletak jauh di udik Sungai Mahakam.
Jika berlayar dengan kapal layar yang menggunakan tenaga angin dan manusia, maka perjalanan akan memakan waktu berbulan-bulan.
Kemungkinan endapan lumpur Sungai Mahakam dalam masa berabad-abad tahun itu telah meninggalkannya jauh.
Sehingga dapat memberikan gambaran bahwa Kerajaan Kutai Martapura telah mengadakan hubungan dengan negara atau kerajaan lain pada waktu itu.
1. Kerajaan Kediri
Hubungan dua kerajaan ini diabadikan dalam perkawinan yang disyairkan Ganda Kesuma dalam cerita Galuh Meminang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy