SuaraKaltim.id - FA, seorang ibu yang tak kuasa menahan kekecewaan dan ketakutan, menceritakan kisah tragis yang menimpa putrinya, sebut saja Mawar (4). Sang suami, JA, diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandungnya sendiri.
Sebagai orang tua yang bekerja sehari-hari, FA telah mempercayakan sepenuhnya kepada JA untuk menjaga Mawar ketika dirinya sibuk bekerja. Namun, kecurigaan FA mulai muncul ketika dia menemukan bercak mencurigakan pada pakaian dalam Mawar saat mencuci.
"Beda mas, tidak seperti anak-anak balita pada umumnya, kalau ditanya Mawar juga ngaku sakit saat kencing," ujar FA seperti dilansir dari inibalikpapan jejaring suara.com, Sabtu (04/05/2024).
FA segera melaporkan dugaan ini ke Polda Kaltim pada Desember 2023 dengan nomor laporan SPTL/165/XII/2023/SPKT II. Namun, lima bulan berlalu, tidak ada kelanjutan yang signifikan dari pihak berwenang terkait kasus tersebut.
Baca Juga: 129 Calon Haji Lansia Kaltim Siap Berangkat, Kemenag Pastikan Pelayanan Inklusif dan Aman
Melalui pemeriksaan visum di RS Kanujoso Djatiwibowo, FA mendapat konfirmasi mengerikan bahwa Mawar terkena penyakit seksual.
“Dokter bilang kemungkinan penyakit seks ini ada berbagai sumber. Bisa saja dari obat-obatan atau suntikan, tapi untuk mawar kemungkinan besar dari adanya dugaan pencabulan,” jelasnya.
“Kelamin punya mawar ini kata dokter beda dari balita pada umumnya seperti rusak di dalam,” tambahnya.
Meski FA awalnya tidak mencurigai JA sebagai pelaku, namun sikap JA yang biasa saja atas kondisi putrinya semakin memperkuat kecurigaan FA.
Ditambah lagi, setelah melakukan pemeriksaan, ternyata dirinya dan JA juga sama-sama mengidap penyakit seksual.
Baca Juga: Cumi Asin Formalin Beredar di Samarinda, Disperindagkop dan UKM Kaltim Lakukan Penertiban
Sementara itu, saat dimintai konfirmasi, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Kaltim, AKBP Musliadi Mustafa mengungkapkan bahwa proses penyidikan masih berlangsung.
“Untuk saat ini masih proses penyidikan lebih lanjut mendalami kasus tersebut, Senin nanti kami informasi kelanjutannya kasus ini seperti apa,” tutupnya.
FA, yang mengharapkan keadilan bagi putrinya, meminta agar proses hukum segera dilanjutkan. Terlebih, hingga saat ini JA masih bebas berkeliaran sehingga membuatnya ketakutan.
"Saya mau nuntut keadilan buat anak saya, gak peduli ini ayah Mawar. Jika dia sudah begini berarti sudah sangat keterlaluan," tandasnya.
Dokter forensik, dr. Heri SpFM dari RS Kanujoso Djatiwibowo, menegaskan bahwa hasil visum telah diteruskan kepada pihak yang berwenang. Meski demikian, rincian hasil visum tidak diungkapkan kepada media.
Berita Terkait
-
Gegara Gelar Pelakor dan Mahar Rp 200 Ribu, Nissa Sabyan Disebut Rugi Banyak Usai Terima Pinangan Ayus Sabyan
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Pekerjaan Romeo Ayah Nathan Tjoe-A-On, Parasnya Bikin Netizen Salfok
-
Siapa Ayah Nissa Sabyan? Dulu Sebut Putrinya Tak Selingkuh dengan Ayus, Kini Jadi Wali Nikah
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan