SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase dan Najirah diminta harus menyelesaikan pekerjaan rumah untuk memuluskan ruas jalan di seluruh Kota Taman. Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi Bidang Infrastruktur dan lingkungan DPRD Bontang Amir Tosina belum lama ini.
Menurutnya, di sisa masa jabatan Basri Rase dan Najirah harus menyelesaikan tugas perbaikan jalan se-Kota Bontang. Sebab, masih banyak aduan dari warga terkait infrastruktur jalan yang perlu dibenahi.
"Di sisa akhir jabatan, PR Basri-Najirah yakni menyediakan jalanan Bontang yang mulus," ungkap Amir, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (22/05/2024).
Berdasarkan pantauan, ada beberapa titik akses jalan kota yang rusak. Di antaranya jalan rusak berada di jalur kiri Simpang 3 Yabis menuju Kopkar, Jalan Brigjend Katamso. Kemudian juga berada di tanjakan Jalan S Parman dekat Terminal dan RSUD Taman Husada.
Baca Juga: Pemkot Bontang Minta Rekomendasi Kemendagri untuk Mutasi Pejabat, Termasuk Sekretaris DPMPTSP
Lebih lanjut, Politisi Gerindra ini menyarankan agar alokasi anggaran untuk perbaikan jalan harus maksimal. Terlebih lagi, kondisi keuangan daerah sedang sehat-sehatnya.
"Saya banyak dapat aduan juga soal jalan rusak di Bontang. Makanya itu harus responsif Pemkot jangan tunggu ada korban baru bergerak," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang Edy Prabowo mengatakan kendala perbaikan ialah karena kewenangan berada di nasional.
Karena itu merupakan aset mereka. Untuk anggaran perbaikan menggunakan APBD pu harus mendapatkan izin dari mereka.
Sampai saat ini PUPR Kota Bontang belum mengetshui apakah di tahun 2024 ini ada alokasi yang masuk dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Melawan KPU, Basri-Chusnul Gugat 3 Hal ke Bawaslu Bontang
"Kalau APBD tidak ada. Karena itu kan aset nasional. Sementara belum diketahui apakah ada masuk perbaikan atau tidak. Bisa pakai APBD tapi harus bersurat," sebutnya
Berita Terkait
-
Kekayaan Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC Group yang Digugat Jusuf Hamka!
-
Kekayaan Fantastis Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Gugat Konglomerat Hary Tanoesoedibjo ke Pengadilan!
-
Viral Warga Rela Salat Tarawih di Pinggir Jalan, Fakta di Baliknya Bikin Geleng-geleng Kepala
-
Jelang Arus Mudik, Jalan Tol Jogja-Solo Dipastikan Aman Dilalui
-
Diskon Tarif Tol Lebaran 2025 Berlaku Dimana Saja? Ini Lokasi hingga Jadwalnya
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas