SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase memastikan proses mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) berlangsung adil dan tidak memprioritaskan kelompok tertentu.
Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi hasil temuan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bontang terkait mutasi pegawai yang dinilai hanya memprioritaskan kelompok sekolah kedinasan.
Basri menyebut selama ini proses mutasi ASN melibatkan Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah (Sekda), Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) serta asisten.
Basri menuturkan, proses seleksi untuk pengisian pejabat dilakukan secara transparan dan tak membeda-bedakan kelompok tertentu. Pun ia menyerahkan seluruh proses sesuai aturan.
"Tidak benar itu kalau ada prioritas satu kelompok. Kita berlaku adil. Kan ada timnya Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)," ucap Basri, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (21/05/2024).
"Prosesnya sesuai aturan dan transparan. Semua masukan DPRD Bontang akan dijalankan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) DPRD Bontang memberi catatan terhadap mutasi jabatan yang disinyalir hanya memprioritaskan lulusan tertentu.
Di dalam laporan setebal 26 halaman, Ketua Pansus Rusli menyebutkan, agar pemerintah tak mengistimewakan alumni sekolah kejuruan untuk mengisi jabatan tertentu di internal Pemkot Bontang.
"Ini banyak aduan dari ASN. Kesulitan dalam jenjang kariernya. Karena saat mutasi Pemkot dinilai tebang pilih hanya mengutamakan lulusan tertentu. Semisal IPDN," ucap Rusli.
Baca Juga: Bawaslu Samarinda Tegaskan Netralitas ASN Menjelang Pilkada 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap