SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menetapkan Anggrek Integrasi atau disingkat Anggi sebagai maskot pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim pada 30 April 2024.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris di Samarinda menjelaskan, anggrek integrasi berwujud boneka berwajah bunga anggrek dengan posisi berdiri dan memegang alat pencoblosan dan kertas bertuliskan Pilkada Kaltim tahun 2024.
“Pemilihan maskot memiliki filosofi yang terinspirasi dari keindahan Anggrek yang terintegrasi (Anggi). Berupa Anggrek Hitam yang memang hidup di Kalimantan,“ ujar Fahmi, dikutip dari ANTARA, Jumat (24/05/2024).
Fahmi menjelaskan bahwa Anggrek Integrasi (Anggi), merupakan hasil karya Topo Broto, terpilih sebagai pemenang lomba maskot yang diselenggarakan KPU Kaltim beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kaltim Perkuat Sinergi Hadapi Lonjakan PMKS Jelang IKN
“Kita sempat melakukan lomba untuk maskot pilkada tahun 2024, dan yang keluar menjadi juara satu adalah anggrek integrasi (anggi) yang terinspirasi oleh bunga unik atau yang kita kenal dengan nama anggrek hitam,” jelas Fahmi.
Anggrek Hitam atau Coelogyne Pandurata dipilih karena keindahannya yang terintegrasi mencerminkan semangat persatuan dalam pemilihan kepala daerah.
Fahmi menjelaskan, keindahan Anggrek Hitam terancam punah, karena jumlah habitat yang makin sedikit akibat penyusutan luas hutan di Kalimantan.
Meskipun demikian, Anggrek Hitam masih dapat ditemukan di Cagar Alam Kersik Luway (Kabupaten Kutai Barat) dalam jumlah terbatas.
Anggrek ini dinamakan Anggrek Hitam karena lidahnya berwarna hitam dengan garis-garis hijau dan berbulu. Bunganya yang harum biasanya mekar dari bulan Maret hingga Juni, menambah pesona alam Kalimantan.
Baca Juga: Serahkan Formulir ke Gerindra, Mahyudin Nyatakan Siap Maju di Pilgub Kaltim 2024
"Melalui maskot Anggrek Integrasi, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap pelestarian alam dan semangat persatuan dalam proses pemilihan kepala daerah," bebernya.
Ia mengatakan dengan adanya maskot Pilkada Kaltim 2024 ini juga bertujuan untuk menarik minat masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan.
Berita Terkait
-
Firdaus Oiwobo Maju Caketum PARFI, Warganet: Dihujat Tidak Tumbang, Dipuji Tidak Pernah
-
Sumpah Advokatnya Dicabut, Firdaus Oiwobo Pernah Jadi Pengacara Persatuan Dukun hingga Novi
-
Gak Ngaruh Gempuran KIM, PDIP Ternyata Menang Banyak di Pilkada 2024, Ini Persentasenya!
-
Sejarah Hari Pers Nasional Tanggal 9 Februari
-
DPR: Pupuk Kaltim Tidak Lagi Miliki Kewajiban dalam Kasus Polis Jiwasraya Pensiunan
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?