SuaraKaltim.id - Suku Dayak merupakan suku asli dari Pulau Kalimantan, Indonesia yang memiliki jumlah populasi dan dominasi cukup besar.
Suku ini menjadi suku asli dari Indonesia dan tersebar di lima provinsi di Pulau Kalimantan.
Menurut cerita, asal usul nama Suku Dayak ini diberikan oleh penjajah Belanda yang saat itu menempati Pulau Kalimantan karena sedang melakukan ekspansi di Pulau Borneo.
Suku Dayak sendiri dikenal sebagai suku pedalaman yang tinggal di dekat aliran sungai di hutan-hutan Kalimantan.
Dari data terkini, Suku Dayak ini memiliki banyak sub-suku kecil lain yang berjumlah 268 sub kelompok etnis.
Ada dari mereka yang sampai saat ini masih tinggal di aliran sungai atau pegunungan pedalaman wilayah selatan dan di tengah Pulau Kalimantan.
Diketahui menurut sejarah, suku ini pernah mendirikan sebuah kerajaan namun akhirnya dikalahkan oleh kerajaan Majapahit. Akhirnya ketika kerajaan tersebut runtuh, banyak masyarakat Dayak terpisah dan memiliki sub-suku sendiri.
Penyebab mereka berpisah adalah salah satunya karena mereka telah mengenal agama, seperti Islam, Kristen, Budha dan lainnya.
Alhasil, mereka memiliki kepercayaan masing-masing dan memilih lepas dari adat dan kebudayaan Dayak karena bertentangan dengan ajaran agamanya.
Baca Juga: Ledakan Pabrik Smelter KFI Kukar: Pengamat Unmul Sorot Keselamatan Pekerja dan Dampak Limbah B3
Jika dijumlahkan, saat ini suku Dayak memiliki total 6 rumpun pecahan. Keenam rumpun itu antara lain yakni Rumpun Klemantan, Rumpun Murut, Rumpun Iban, Rumpun Apokayan, Rumpun Punan dan Rumpun Ot Danum- Ngaju.
Dari keenam rumpun itu, rumpun Dayak Punan adalah sub etnis suku Dayak yang diperkirakan paling lama berada di pulau Kalimantan.
Selanjutnya, kenam rumpun Dayak tersebut, kembali diklasifikasikan menjadi 405 sub-etnis suku Dayak yang masing-masing memiliki karakteristik dan ciri khas yang berbeda-beda. Namun, beberapa tradisi dan budayanya masih tak jauh berbeda dengan etnis aslinya.
Lantas, sebenarnya darimanakah nenek moyang dari suku Dayak ini?
Dikutip dari laman Kemendikbud, Suku Dayak ini rupanya memiliki satu garis keturunan dari negara China.
Dilihat dari asal-usul tempat tinggalnya, Suku Dayak adalah keturunan dari imigran yang berasal dari Provinsi Yunnan di China Selatan, tepatnya di Sungai Yang Tse Kiang, Sungai Mekong, dan Sungai Menan.
Sebagian dari kelompok ini menyeberang ke semenanjung Malaysia sebagai batu loncatan pertama dan kemudian menyeberang ke bagian Utara Pulau Kalimantan.
Seorang Tokoh Kayan juga menjelaskan bahwa suku dayak adalah ras Indo China yang bermigrasi ke Indonesia pada abad ke-11.
Bisa dikatakan, adalah hal yang benar dan cukup kuat untuk menyebut bahwa nenek moyang dari suku Dayak di Pulau Kalimantan ini berasal dari negeri bambu, China.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal