SuaraKaltim.id - Kasus penipuan dengan modus investasi peternakan ayam potong Apderis hingga hari ini belum disidangkan. Polisi masih melengkapi materi pemberkasan untuk diserahkan ke Kejaksaan Negeri Bontang.
Kendati begitu, baru-baru ini penyidik menyita 3 aset kandang milik pelaku RW (29), Selasa (04/06/2024) kemarin. Selain kandang, polisi juga menyita rumah mewah milik tersangka di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.
Polisi bergerak berdasarkan penetapan penyitaan Pengadilan Negeri Bontang dengan nomor register 145/Pen/Pid/2024/PN Bon untuk penyitaan rumah dan nomor register 163/Pen/Pid/2024/PN Bon terkait penyitaan kandang ayam.
Proses penyitaan juga disaksiskan kuasa hukum korban dan Ketua Paguyuban korban Apderis, Helma Malini. Lokasi kandang yang dimaksud berada di Jalan Poros Bontang-Sangatta.
Baca Juga: Korban Investasi Bodong Apderis Minta Istri Tersangka Diperiksa
Penyitaan ditandai dengan spanduk penyegelan diantaranya dua unit kandang ayam ukuran 8×40 meter, satu unit kandang ukuran 8×50 meter, serta kerangka kandang ayam berukuran 12×40 meter.
"Kita ikut serta dalam penelusuran aset hingga penyegelan itu. Kemarin ada kandang dan rumah tersangka investasi bodong," terang Helma, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (05/06/2024).
Dirinya bersama ratusan korban Apderis berharap, pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini dan uang investor segera dikembalikan oleh tersangka sebesar Rp 11 miliar.
"Kami berharap tersangka RW mendapatkan hukuman yang setimpalnya dan uang dari investor yang telah dirugikan dapat dikembalikan,” tambahnya dengan tegas.
Diketahui, saat ini Polres Bontang sudah menetapkan 2 tersangka dari kasus investasi bodong. Pertama sang suami berinisial RW dan isterinya berinisial SR (26).
Baca Juga: Korban Investasi Bodong Apderis Bertambah, Kerugian Capai Rp 5,2 Miliar
"Isterinya kami ringkus dan sudah ditetapkan tersangka juga," ungkap Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing.
Berita Terkait
-
Surga Investasi Terancam? Analisis Mendalam Potensi Guncangan Ekonomi Irlandia Timbul Setelah Donald Trump Terpilih
-
RUU Perampasan Aset Tidak Masuk Prolegnas, Pakar UI: Baru Tahun Pertama Kok Sudah Politis
-
PDI Perjuangan Tantang Pemerintah Terbitkan Perppu Soal Perampasan Aset
-
SI-UK Indonesia Terus Gaungkan Informasi Investasi Masa Depan untuk Generasi Muda
-
Prabowo Ingin Ekonomi RI Terbang 8 Persen, Faktanya Tahun Depan Makin Berat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS