SuaraKaltim.id - Menjamurnya truk antrean solar di SPBU Kilometer 3 Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat banyak dikeluhkan warga. Bahkan antrean yang menjamur di 2 jalur juga mengganggu aktivitas pendidikan di SMA Negeri 3 Bontang.
Antrean panjang kendaraan solar ini disinyalir terjadi lantaran massifnya praktik tindak pidana penyeludupan BBM subsidi. Informasi yang diterima jaringan media ini, ada sejumlah kendaraan yang tak layak operasi namun antre berulang kali dalam sehari.
Menyikapi hal itu Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing mengatakan, telah memantau kondisi di SPBU Bontang khususnya jenis solar subsidi.
Bahkan personil pun diterjunkan untuk melakukan pengawasan ke semua SPBU yang ada di Bontang. Tujuannya untuk bisa memastikan praktik penimbunan tidak terjadi.
"Kami selalu melakukan pengawasan untuk SPBU di kota Bontang. Agar tidak ada tindak pidana yang dilakukan baik dari SPBU maupun dari pengetap BBM subsidi," ucap AKBP Alex Frestian, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (09/06/2024).
Lebih lanjut, bagi warga yang memiliki informasi pun bisa melapor saat melihat adanya praktik curang yang dilakukan oknum pengetap.
Di samping polisi juga menjalankan tugasnya untuk melakukan pengawasan, penelusuran dan penyelidikan. Ia berharap, jangan sampai akibat adanya praktik penimbunan akan berdampak pada masyarakat.
"Kalau ada laporan akan kami tindak lanjuti. Dan kami akan melakukan penyelidikan langsung di lapangan,"tegasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, antrean truk yang mengular di SPBU KM 3 di Jalan Arief Rahman Hakim KM 3, Belimbing, Bontang Utara kembali dikeluhkan masyarakat. Selain mengganggu arus lalu lintas, antrean juga menghambat akses menuju SMAN 3 Bontang.
Baca Juga: 50 Pedagang Kelontong di Bontang Jadi Korban Penipuan Gas LPG, Kerugian Mencapai Jutaan Rupiah
Antrean yang menutup separuh jalan tersebut sempat viral di media sosial. Beberapa warga mengunggah keluhannya di laman facebook. Kejadian ini pun langsung ditindaklanjuti jajaran Satlantas Polres Bontang, Sabtu (8/6/2024) siang tadi. Sejumlah personel dikerahkan untuk menertibkan antrean.
AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari mengatakan, antrean para oknum supir truk memang terbukti mengganggu arus lalu lintas. Pasalnya antrean truk hingga dua baris.
“Kami sudah melaksanakan giat penertiban antrean kendaraan di SPBU KM 3 yang memarkir sembarangan 2 baris, sehingga mengganggu pihak sekolah SMAN 3 Bontang serta pengguna jalan lain,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal