SuaraKaltim.id - Kota Bontang diklaim memiliki magnet yang kuat untuk menarik para pendatang mencari kesempatan hidup lebih baik. Namun fenomena itu dianggap menjadi pemicu tingginya angka pengangguran.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, di awal kepemimpinannya ada lonjakan penduduk sekitar 20 ribu. Tercatat di 2023 ini jumlah penduduk di Bontang sebanyak 189.968 orang. Sebelumnya pada 2021 lalu hanya sekitar 160 ribuan.
Bontang menjadi magnet karena dikenal sebagai kota Industri, sehingga timbul harapan akan lebih banyak peluang kerja. Sayangnya banyak pendatang yang tidak memiliki skill.
Dari data yang dipaparkan angka pengangguran terbuka di Bontang masih tertinggi di Kaltim. Angkanya berada di 7,74 persen.
Baca Juga: Truk Antre Solar Mengular di Bontang, Diduga Ada Penyeludupan BBM Subsidi
"Bisa dilihat laju pertumbuhan penduduk meningkat. Pendatang mengira ketika datang langsung bekerja. Ternyata tidak dan dia masuk sebagai penganggur," ucap Basri Rase dalam paparannya di Pendopo, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (11/06/2024).
Lebih lanjut, Basri Rase berkeinginan pada program selanjutnya lebih menyasar para pelatihan kerja. Nanti peserta diikuti masyarakat lokal dan bisa diberikan bekal untuk bersiap masuk dalam bursa kerja.
"Nanti kita buat pelatihan yang tepat sasaran. Jadi bisa mempersiapkan tenaga kerja andal," sambungnya.
Pemkot Bontang mengaku tidak bisa membendung laju pertumbuhan penduduk. Karena secara aturan setiap orang punya hak untuk mengadu nasib didaerah yang dituju.
Semisal ada orang yang ingin pindah hanya tinggal memberikan surat dari daerah asal. Kemudian Disdukcapil bisa langsung menerbitkan KTP baru dan tercatat sebagai warga Bontang.
Baca Juga: Pelanggaran Regulasi Pilkada Bawa Petaka, Basri Rase Kehilangan Kursi Ketua PKB Bontang
"Kita tidak bisa melarang untuk orang mau pindah. Kalau mereka memenuhi syarat administrasi bisa langsung diterbitkan KTP Bontang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Diminta Libatkan Swasta Demi Cegah Gelombang Pengangguran Imbas Efisiensi
-
Ogah Disebut Pengangguran, Anies Baswedan Mulai Ikut Wawancara Kerja: Overqualified Ini Mah!
-
#KaburAjaDulu, Brain Drain, dan Bentuk Frustasi Masyarakat ke Pemerintah: Mengapa Ini Jadi Ancaman di Tahun 2045?
-
Dicemooh Pengangguran, Anies Baswedan Hadiri 2 Acara Keagamaan Bareng Mantan Wapres
-
Anies Dicap Pengangguran Tapi Diundang ke Pesta Perpisahan Dubes Australia, Netizen: Mulyono Lewat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak