SuaraKaltim.id - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kalimantan Timur (Kaltim) mengawasi distribusi pupuk bersubsidi di sejumlah lokasi di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Disperindagkop UKM Kaltim Syahrani mengatakan, lokasi pengawasan distribusi pupuk bersubsidi yaitu kios resmi. Seperti, Sido Makmur di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang.
"Pemilik kios adalah Supriyanto. Kunjungan dilanjutkan ke Kelompok Tani Sari Bumi di Desa Bangun Rejo, di mana tim bertemu dengan Ketua Kelompok Tani, Mustamar, yang memimpin 28 anggota tani," katanya, disadur dari ANTARA, Selasa (18/06/2024).
Ia mengatakan, kegiatan pengawasan pupuk bersubsidi tersebut turut melibatkan perwakilan dari Biro Perekonomian Setda Provinsi Kaltim, Polda Kaltim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), PT Pupuk Indonesia di Kukar, Dinas Ketahanan Pangan (DKP), serta perwakilan instansi vertikal terkait wilayah di Kukar.
Lokasi lain yang dikunjungi, lanjut Syahrani, adalah Kios Putri Kumala di Dusun Budi Daya, Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, yang dimiliki oleh I Wayan Sudira.
Syahrani menjelaskan, pengawasan distribusi pupuk bersubsidi di Kaltim itu guna memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai aturan yang berlaku.
"Dalam pengawasan pupuk bersubsidi, salah satu tugas kami berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1969 adalah melakukan pengawasan terhadap barang yang beredar, termasuk pupuk bersubsidi. Tujuan utama kami adalah memastikan distribusi pupuk sesuai dengan aturan dan digunakan oleh petani sesuai dengan penyalurannya," ujarnya.
Disperindagkop dan UKM Kaltim, menurutnya, menyoroti harga dan penggunaan pupuk oleh petani, serta memberikan rekomendasi kepada PT Pupuk Indonesia untuk menangani aplikasi distribusi pupuk agar lebih mudah diakses oleh masyarakat desa yang sering mengalami kendala sinyal.
"Harapan kami adalah masyarakat mudah mendapatkan pupuk bersubsidi dan penyelesaian masalah seperti kendala aplikasi karena sinyal. Kami akan merekomendasikan solusi agar segera diselesaikan," lugas Syahrani.
Baca Juga: Bambang Susantono Kini Jadi "Utusan Khusus Presiden" Terkait IKN, Apa Saja Tugasnya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp260 Ribu, Rebut Kejutan Cuannya
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030