SuaraKaltim.id - Pengunduran diri Bambang Susantono dari Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akhirnya mulai digantikan dengan tugasnya yang baru.
Baru-baru ini Presiden Jokowi memberikan amanat pekerjaan baru kepada Bambang Susantono setelah mundur dari jabatannya sebagai Kepala OIKN.
Tugas baru yang diemban oleh Bambang Susantono adalah menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Kerjasama Internasional Pembangunan IKN.
Lantas apa saja tugas utama dari Bambang Susantono itu?
Baca Juga: Mundur dari Kepala OIKN, Bambang Susantono Didukung Netizen Emban Jabatan Baru dari Jokowi
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan ada tiga pokok tugas utama yang akan dilaksanakan oleh Bambang Susantono.
1. Bambang mempunyai tugas mendorong masuknya investasi asing di IKN.
2. Bambang bertugas untuk membantu pelaksanaan market sounding pembangunan IKN dalam pertemuan ekonomi bilateral maupun internasional.
3. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan kerjasama internasional pembangunan IKN yang diberikan oleh Presiden
Menanggapi perintah baru dari Jokowi ini, mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pun mengumumkannya secara pribadi di media sosial Instagramnya.
Baca Juga: Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni Akan Berkantor di Balikpapan 1 Juli
Dalam akun Instagramnya, Bambang mengumumkan rasa terimakasihnya karena diberi tugas baru sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerjasama Internasional Pembangunan IKN.
"Terima kasih pada Bapak Presiden @/jokowi yang memberi kesempatan bagi saya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan IKN, kali ini sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerjasama Internasional Pembangunan IKN," tulisnya dalam unggahan Instagram pribadinya pada Jumat (14/6/2024).
Menurutnya, Utusan Khusus Presiden merupakan bentuk pengabdiannya pada negara. Ke depannya dia akan mengajak berbagai komunitas, organisasi, dan lembaga internasional untuk terlibat dalam pembangunan IKN.
"Bagi saya, tugas selaku Utusan Khusus Presiden merupakan pengabdian pada negara, dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya dengan mengajak berbagai komunitas serta organisasi dan lembaga internasional untuk bekerja sama, membangun IKN hingga menjadi sustainable forest city yang mengedepankan lingkungan, sosial dan tata laksana (ESG)," tambah Bambang.
Bambang Susantono menyebut, pembangunan IKN akan terus berlanjut dan dia akan berkontribusi di dalamnya.
"Seperti kita ketahui, IKN merupakan simbol peradaban baru yang menjadi bagian dari Visi Indonesia 2045.
Pembangunan IKN akan berlangsung hingga 2045, dan terbagi dalam lima tahap pembangunan. Oleh karena itu, perlu konsistensi dan keberlanjutan dalam menjaga konsep Nagara Rimba Nusa," ujar Bambang.
"Seperti yang pernah saya sampaikan, saya akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahlian saya demi terwujudnya IKN. Sebagai bagian dari warga Sepaku, saya ingin asa saudara-saudara saya di tanah IKN tetap terwujud," jelasnya.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang