SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) berhasil mencatatkan Kekayaan Intelektual Komunal Indikasi Asal Sambal Gami Bawis Bontang. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa, sambal gammi bawis adalah kekayaan kuliner yang berasal dari Kota Bontang.
Kepala Dispoparekraf Bontang Rafidah mengungkapkan, sertifikat kekayaan intelektual itu diterima dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim, Gun Gun Gunawan. Proses serah terima digelar di E Walk Balikpapan, Rabu 5 Juni 2024 lalu.
Dia menjelaskan, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2022 tentang Kekayaan Intelektual Komunal, indikasi asal merupakan bentuk perlindungan pelestarian pengembangan dan pemanfaatan kekayaan intelektual komunal sebagai modal dasar pembangunan nasional, sehingga perlu diinventarisasi dijaga dan dipelihara Negara.
Indikasi asal memiliki definisi sebagai ciri asal barang yang tidak secara langsung terkait dengan faktor alam yang dilindungi sebagai tanda yang menunjukkan asal suatu barang.
Baca Juga: Tetap Maju Pilkada Bontang, Basri Bantah Instruksikan Kader Mundur dari PKB
“Legalitas surat pencatatan ini menjamin secara hukum kreasi kuliner Sambal Gami Bawis Bontang milik Pemerintah Kota Bontang yang bersumber pada kearifan lokal masyarakat Bontang Kuala,” kata Rafidah, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (26/06/2024).
Selanjutnya Pemkot akan membentuk komunitas asal yang terdiri dari pelaku usaha kuliner Sambal Gami Bawis Bontang, tokoh adat Bontang Kuala, yang secara pionir menghasilkan kreasi sambal gami bawis Bontang.
Berbagai upaya ini dilakukan untuk melindungi, memelihara, serta mengembangkan kekayaan intelektual komunal secara lintas generasi. Serta mencegah pemanfaatan KIK yang tidak sesuai dengan nilai.
“Ke depan, pemanfaatan Kekayaan Intelektual untuk kepentingan komersial harus mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Bontang dengan memperhatikan asas manfaat,” katanya.
Rafidah juga menyampaikan rasa syukur atas diraihnya sertifikat tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif dan para pengusaha kuliner yang ikut berjuang untuk mendapatkan pengakuan resmi ini.
Baca Juga: PKB Bontang Pecah, 25 Kader Mundur Usai Basri Rase Dicopot sebagai Ketua
“Terima kasih kepada teman-teman ekonomi kreatif dan teman-teman kuliner, gami bawis diakui keberadaannya bahwa itu hak dari Bontang. Hal ini tentunya akan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sanrio Perangi Barang Palsu di Asia Tenggara, Gandeng Influencer untuk Lawan Pemalsuan di Indonesia
-
Unik! Perang Ketupat di Bangka Barat Bukan Sekadar Lempar Ketupat: Ini Filosofi di Baliknya
-
Produk Palsu Rugikan Negara Rp 291 Triliun dan Hancurkan Kekayaan Intelektual
-
IP Expo Indonesia 2025: Menghubungkan Bisnis, Membuka Peluang Tanpa Batas di Era Kekayaan Intelektual
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak