SuaraKaltim.id - Sebanyak 26 desa di Kabupaten Paser kabarnya, sudah terkoneksi jaringan internet. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo Staper) Paser Arief Rahman.
"26 desa sudah dapatkan layanan internet dari pemerintah kabupaten," ujar Arief, disadur dari ANTARA, Rabu (26/06/2024).
Layanan internet desa itu merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Paser dengan PT Indonesia Comnet Plus, sebagai komitmen pemerintah kabupaten setempat agar seluruh wilayah di daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Daya Taka itu terkoneksi jaringan internet.
Dinas Kominfo Staper Kabupaten Paser melakukan inovasi dengan pendekatan teknologi terkini, termasuk pemanfaatan teknologi Low Earth Orbit (LEO) guna mengatasi berbagai kendala penyediaan akses internet dan telekomunikasi setiap desa di daerah yang memiliki motto Paser Buen Kesong itu.
Baca Juga: Buka Peluang Baru, Pemkab PPU Siapkan Warga Jadi Pekerja di Bandara VVIP Naratetama
Layanan internet dasa itu juga sebagai dorongan untuk membangun desa yang cerdas dan mandiri, kata dia, tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Kemudian Peraturan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa, menyebutkan berbagai kegiatan harus diarahkan pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Teknologi informasi dan komunikasi, jelas dia, sebagai salah satu sektor prioritas untuk dapat mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) desa.
"Ada tiga aspek membangun desa, yaitu aspek kebijakan, kemudian aspek potensi, permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta aspek prioritas," ucapnya.
Ia melanjutkan, pembangunan desa yang cocok untuk era sekarang dengan konsep desa cerdas, yaitu pengembangan desa dengan memanfaatkan teknologi.
Baca Juga: Pemkab PPU Pasang 43 Kamera Pantau, Sasar Pelabuhan, Sekolah dan Ruas Jalan
Pengembangan yang dilakukan di antaranya teknologi pelayanan publik, infrastruktur teknologi informasi, teknologi komunikasi, transportasi, zonasi, irigasi, drainase dan energi.
"Desa cerdas melalui pemanfaatan teknologi digital dan ruang digital desa secara berkelanjutan, serta pemanfaatan data terintegrasi dalam membangun dan meningkatkan kualitas dengan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat," tutur Arief Rahman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Semoga Beruntung, Buka 5 DANA Kaget Hari Ini buat Tambahan Belanja
-
Gracilaria Jadi Andalan Baru PPU di Tengah Denyut Pembangunan IKN
-
Prosedur Ketat Diterapkan, Dua Pasien Positif Antigen Dirawat di Ruang Isolasi
-
Pantai Manggar Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Panjang
-
Daftar 6 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Diambil Orang!