SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Balikpapan terus mengawasi jalannya Perhitungan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Umum (Pemilu) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan, di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, pada Rabu (26/06/2024).
Bawaslu Kota Balikpapan menurunkan 15 orang yang terdiri dari seluruh komisioner dan staf Bawaslu untuk mengawal pelaksanaan PSU, yang terbagi dalam tiga panel.
Ketua Bawaslu Kota Balikpapan, Wasanti menekankan kepada personil untuk melihat surat suara itu dengan cermat, karena pencoblosan itu kecil itu. Kedua, apabila ada terjadi kesalahan dapat dituangkan dalam kejadian khusus yang sudah dibuat.
“Berharap ini dapat berjalan lancar, semua pihak bisa tertib. Kita berharap tetap kondusif. Apabila teman KPU kalau ada yang kelelahan bisa bergantian, karena itu akan mempengaruhi bacaan terhadap surat suara itu,” ujarnya kepada awak media, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (27/06/2024).
Kegiatan ini menjadi atensi Bawaslu RI, sehingga salah satu anggota Bawaslu RI akan monitoring langsung pelaksanaan PSU di Kota Balikpapan, berarti ini menunjukkan bahwa kegiatan ini menjadi sorotan secara nasional.
“Salah satu anggota Bawaslu RI akan melakukan monitoring disini. Sekarang ini di PPU kemudian ke Balikpapan. Balikpapan menjadi atensi Bawaslu RI,” ujarnya.
Bawaslu mengikuti sesuai aturan yang telah ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK), terhadap pelaksanaan PSSU. Misalnya keterlibatan masyarakat dalam memonitor langsung PSU di lapangan.
“Itu juga harus diperhatikan oleh KPU, bagaimana ketika misalnya ada masyarakat yang ingin melihat langsung di lapangan,” kata Wasanti.
Selain itu juga kecermatan dalam membaca surat suara juga menjadi atensi kepada KPU. Karena ini hasil keputusan MK, yang mana yang lama itu dianulir sehingga ini dilakukan perhitungan ulang.
Baca Juga: Dishub Balikpapan Gencar Razia Angkutan untuk Antisipasi Kecelakaan, 50 Lebih Kendaraan Terjaring
Menurutnya, pelaksanaan tata cara PSU sudah sesuai dengan aturan, hanya saja PSU terbagi dalam tiga panel dengan satu ruangan. Sehingga menyebabkan silap suara.
“Kita pikir tiga panel dengan ruangan berbeda, kalau ruang berbeda tidak ada dubing. Tapi sejauh ini saya melihat masih mendengar dengan baik,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi