SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Sepaku sebagai kepedulian pemerintah daerah dalam menangani bencana alam yang melanda beberapa wilayah di PPU, Kamis (27/06/2024).
"Saya perintahkan pejabat terkait untuk melakukan pembersihan di wilayah-wilayah yang terdampak banjir," ujar Makmur Marbun, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com.
Instruksi tersebut dikeluarkan dengan cepat untuk memastikan bahwa daerah yang terkena banjir dapat segera dibersihkan dan kondisi kembali normal.
Selain itu, Makmur Marbun juga memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi selama masa pemulihan.
Baca Juga: Pemkab PPU Sumbang Aset Rp 595 Miliar, Fasilitas Pendidikan hingga Jalan Masuk OIKN
"Saya tugaskan pihak terkait juga menyediakan kebutuhan-kebutuhan dasar bagi masyarakat termasuk air bersih untuk bisa dimanfaatkan sementara waktu karena itu merupakan tanggung jawab pemerintah," lanjutnya.
Pj Bupati juga memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak. Dalam kesempatan tersebut, bantuan dalam bentuk paket kebutuhan dasar diberikan untuk membantu meringankan beban masyarakat.
"Pagi hari ini kami akan memberi perhatian khusus kepada bapak dan ibu yang terdampak banjir," kata Makmur Marbun saat menemui warga.
"Oleh karena itu pagi ini kita memberi perhatian bantuan kepada teman-teman saudara saya. Ada 68 paket untuk di Desa Karang Jinawi, Sukaraja 130 paket, Kelurahan Sepaku 117 paket, dan Desa Bukit Raya sekitar 20 paket bantuan yang kita berikan," tambahnya.
Bantuan tersebut didistribusikan secara merata ke wilayah-wilayah yang paling terdampak, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga.
Baca Juga: Buka Peluang Baru, Pemkab PPU Siapkan Warga Jadi Pekerja di Bandara VVIP Naratetama
Makmur Marbun juga menegaskan bahwa upaya bantuan dan penanganan bencana tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan langsung. Koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) dilakukan untuk merencanakan langkah-langkah penanganan yang lebih sistematis dan berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
-
Perusahaan Ban Asal Korsel Ini Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Korban Banjir
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen