SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Samarinda mengungkap sejumlah potensi kerawanan pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Untuk mengatasinya, pengawasan akan diperketat melalui Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD).
Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin menyampaikan, petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) punya peran penting dalam melakukan coklit ke masyarakat secara door to door.
"Benar ini proses coklit sudah mulai berjalan. Maka dari itu, kami minta agar petugas pantarlih bisa objektif dalam melakukan coklit di masyarakat," ungkap Abdul disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (28/06/2024).
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Bawaslu menyoroti potensi kerawanan coklit seperti pendataan yang terlewat, penempelan stiker coklit tidak lengkap, dan lainnya.
Baca Juga: PSU di Kaltim Hampir Tuntas, Dua TPS di Samarinda Masih Berjibaku Kejar Target Penyelesaian
"Dalam pengawasan coklit di lapangan, kami punya PKD di setiap kelurahan atau desa. Anggota kami 59 orang, jadi masing-masing melakukan pengawasan saat proses coklit," ujarnya.
"Kami juga tekankan kepada pantarlih, jangan lupa menempelkan stiker sebagai tanda masyarakat sudah dilakukan coklit. Ini yang sering terlupa. Jadi misal ada lima anggota keluarga yang punya hak pilih, seluruhnya harus dicatat dalam stiker tersebut," tambahnya.
Kemudian, proses coklit akan berlangsung selama satu bulan kedepan, mulai 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Bawaslu juga meminta anggotanya di tingkat kecamatan maupun desa untuk melakukan pengawasan.
"Semoga proses coklit bisa berjalan dengan lancar, kemudian petugas kami juga bisa mengawasi pantarlih secara profesional nantinya," tuturnya.
Baca Juga: PSU DPR RI di Balikpapan Jadi Sorotan Nasional, Bawaslu RI Turun Tangan
Berita Terkait
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Wow! Stadion Segiri Berubah Total Usai Direnovasi 81 Miliar, Intip Perubahannya
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak