SuaraKaltim.id - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Balikpapan, sempat mencuri perhatian. Tak lain lantaran Kiper timnas Indonesia putri U-17 Edelweizz Auradiva gagal sekolah di SMK Negeri 1 Balikpapan.
Dengan prestasinya di bidang olahraga dan sempat membela timnas, tak membuat dia bisa diterima masuk di salah satu sekolah kejuruan favorit di Balikpapan tersebut.
Padahal sejak masih duduk di bangku SMP dia mendambakan bisa melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 1 Balikpapan. Namun nasib berkata lain.
Dia memilih lima jurusan di SMK tersebut. Antara lain, Teknik Komputer Jaringan, Rekayasa perangkat lunak, geomatika, teknik kontruksi perumahan, dan desain permodelan informasi bangunan. Sayang jalur prestasi tak bisa membantunya. Rasa kecewa sangat dirasakan Diva.
"Ya kecewa pasti. Karena saya memilih sepak bola juga agar dimudahkan untuk sekolah. Banyak yang memotivasi untuk tingkatkan prestasi," katanya, dikutip Jumat (05/07/2024).
Diva sapaannya kini memilih sekolah di SMK Medika Samarinda. Selain karena lebih dekat dengan klubnya Borneo FC, Diva rupanya mencari sekolah yang mendukung profesinya sebagai pesepakbola.
"Untuk tahun pertama saya banyak fokus di Pekan Olahraga Nasional (PON) membela Kaltim. Alhamdulillah SMK Medika mendukung itu," ucapnya.
Seperti diketahui Diva merupakan penjaga gawang Timnas Putri U-17 yang berlaga di AFC Cup 2024 beberapa waktu lalu di Bali. Sayang Indonesia gagal lolos babak penyisihan grup.
Kontributor : Arif Fadillah
Baca Juga: Ilegal atau Punya Izin? Satpol PP Balikpapan Siap Tertibkan Pom Mini di Jalan Kampung
Berita Terkait
-
Lambatnya Penerimaan SKL Hambat Pendaftaran PPDB SMA/SMK Samarinda, Jalur Prestasi Banyak Sertifikat Non-Akademik
-
Prestasi Gemilang Matematika Samarinda di Kancah Internasional: Bawa Emas, Perak, dan Perunggu dari TIMO 2024
-
Balikpapan Kembali Sabet Adipura Kencana, Prestasi Gemilang di Era Kepemimpinan Rahmad Mas'ud
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Dr. Dave dan James Kawal Sengketa Tanah Kariangau: Harus Objektif dan Transparan
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas