SuaraKaltim.id - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK di Samarinda untuk tahun ajaran 2024/2025 belum berjalan optimal. Pasalnya, banyak peserta yang belum menerima Surat Keterangan Lulus (SKL) dari sekolah, menjadi salah satu kendala utama.
Kepala SMA Negeri 16 Samarinda, Abdul Rozak, mengungkapkan hal tersebut belum lama ini. Ia mengatakan, di hari pertama belum sebanyak seperti yang diharapkan.
"Hari pertama belum sebanyak yang kami harapkan, karena siswa-siswi SMP baru saja menerima pengumuman kelulusan. Kemungkinan besok pendaftaran PPDB baru bisa masif," ujarnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (11/06/2024).
PPDB tahun ini mencakup beberapa jalur pendaftaran. Seperti, jalur prestasi, jalur RT prioritas, jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur afirmasi.
Baca Juga: Drama Penggerebekan KPK di Samarinda, Rumah Pengusaha di Jalan Dr. Soetomo Disorot
"Mekanisme pendaftaran bisa melalui online, tetapi untuk jalur RT prioritas harus datang ke sekolah untuk verifikasi kartu keluarga," jelas Rozak.
Rozak menyebut pihaknya telah menyiapkan petugas operator PPDB untuk membantu wali murid dalam proses pendaftaran. Pelayanan PPDB dibuka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 13.00 WITA.
"Masyarakat yang masih bingung bisa langsung datang ke sekolah, panitia siap membantu dengan komputer yang telah disiapkan," tambahnya.
Untuk jalur prestasi, terdapat sekitar 670 sertifikat akademik dan non-akademik yang telah terverifikasi dari peserta PPDB se-Kota Samarinda.
Tim penyelenggara PPDB telah melakukan pemeriksaan sertifikat selama tiga hari, dari tanggal 5 hingga 7 Juni 2024. "Sertifikat mencakup akademik, non-akademik, tahfidz, pramuka, dan lainnya," tuturnya.
Baca Juga: 228 Nyawa Melayang di Samarinda Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, Dua Lokasi Rawan Diidentifikasi
Rozak menjelaskan, ada berbagai kriteria penilaian yang menjadi indikator diterimanya siswa melalui jalur prestasi, mulai dari sertifikat tingkat kota, provinsi, nasional, hingga internasional.
"Nilainya akan disesuaikan dengan jenjangnya, sertifikat internasional tentu lebih tinggi nilainya. Data menunjukkan, sertifikat non-akademik mendominasi," ucapnya.
Rozak berharap pelaksanaan PPDB tahun ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan. PPDB tahap I akan dibuka mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.
"Saat ini masih aman terkendali, kami dari panitia akan memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk peserta PPDB," tutupnya.
Berita Terkait
-
Gibran Minta PPDB Online Zonasi Dihapus, Apa Gantinya?
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
-
Link Download Sertifikat SKD CPNS 2024 Resmi dari BKN!
-
Surat Keluhan Saat Jadi Wali Kota Solo Dicueki Nadiem, Gibran Blak-blakan Carut-marut Sistem Zonasi
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah