SuaraKaltim.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita belasan mobil mewah saat menggeledah kediaman pengusaha Said Amin di Samarinda, Kalimantan Timur. Penggeledahan ini terkait dengan penyelidikan kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
"Iya, kemarin," ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Jumat (7/6/2024), sebagaimana dilaporkan oleh Kaltimtoday.co, bagian dari jaringan suara.com.
Alex menjelaskan bahwa penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan kasus TPPU yang berkaitan dengan Rita Widyasari. Selain itu, selama penggeledahan, KPK juga melakukan penyitaan.
"Ada belasan mobil yang disita," ungkap Alex.
Dalam perkembangan kasus ini, KPK baru-baru ini juga menyita berbagai aset mewah yang diduga terkait dengan kasus Rita.
"Kami telah menyita sekitar 536 dokumen, bukti elektronik, serta kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil mewah, dengan total sekitar 91 unit dari berbagai merek," ungkap Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, di gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
"Ada Lamborghini, McLaren, BMW, Hummer, dan Mercedes Benz. Total ada 91 unit termasuk mobil dan motor," tambah Ali.
Selain itu, KPK juga menyita lima bidang tanah dan berbagai barang mewah, termasuk 30 jam tangan dari merek-merek terkenal seperti Rolex, Richard Mille, dan Hublot. Ali Fikri memastikan bahwa semua aset tersebut telah disita oleh KPK.
"Semua ini disita dalam upaya untuk mengoptimalkan pengusutan dugaan hasil kejahatan, yang nantinya akan dimohonkan oleh jaksa KPK kepada majelis hakim untuk dirampas dan diserahkan kepada negara," ujar Ali Fikri.
Baca Juga: Drama Penggerebekan KPK di Samarinda, Rumah Pengusaha di Jalan Dr. Soetomo Disorot
Pengusutan TPPU ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya pemulihan aset yang diduga hasil korupsi. Ali Fikri memastikan bahwa KPK terus melakukan berbagai langkah pengumpulan bukti melalui pemeriksaan saksi, penggeledahan, hingga penyitaan.
"Saat ini mobil dan motor serta barang bukti lainnya sebagian besar dititipkan di Rupbasan KPK di Cawang dan juga di beberapa tempat lain di Kalimantan Timur, Samarinda, serta dititipkan kepada beberapa pihak dalam rangka perawatannya," tambah Ali Fikri.
Berita Terkait
-
Drama Penggerebekan KPK di Samarinda, Rumah Pengusaha di Jalan Dr. Soetomo Disorot
-
KPK Sita 91 Kendaraan Mewah, Termasuk Lamborghini dan McLaren, Milik Mantan Bupati Kukar
-
228 Nyawa Melayang di Samarinda Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, Dua Lokasi Rawan Diidentifikasi
-
KPK Kembali Gelar Operasi di Samarinda, Targetnya Pengusaha Batu Bara Inisial SA
-
Mobil Pegawai Kemenag Bontang Kecelakaan Saat Perjalanan Dinas ke Samarinda
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia