SuaraKaltim.id - Tiga pelaku yang tergabung dalam jaringan curanmor, berhasil diamankan oleh Kepolisian Resor Kota Samarinda melalui Polsek Sungai Pinang. Tercatat, ada 13 kendaraan sepeda motor yang dicuri oleh para pelaku tersebut.
Untuk diketahui, ada tiga tersangka yang terlibat dalam kasus kriminalitas ini di antaranya, EH (42) sebagai eksekutor, DS (36) sebagai penyedia transportasi atau pendorong, serta AS (27) sebagai penadah atau pengepul.
Bermula dari laporan atas nama Muhammad Alfian, yang menjadi korban pencurian sepeda motor N-MAX miliknya pada Rabu (29/05/2024) pukul 03.00 WITA di Jalan Pemuda IV Blok D, Kelurahan Temindung Permai Kota Samarinda.
Ditaksir kerugiannya mencapai Rp 28 juta. Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung gerak cepat menuju TKP, hingga melanjutkan operasi penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: KPK Kembali Gelar Operasi di Samarinda, Targetnya Pengusaha Batu Bara Inisial SA
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menyampaikan, bagaimana modus operandi yang dipakai oleh para pelaku, dalam kasus kejahatan pencurian motor tersebut.
"Sasarannya sepeda motor yang tidak dikunci stang. Eksekutornya EH, yang kemudian dibantu juga dengan DS untuk mencuri sepeda motor tersebut. Lalu, mereka menjual ke AS, selaku penadah senilai Rp 3,5 - Rp 5 Juta," jelasnya disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (10/06/2024).
Ary menjelaskan, motor yang ditadah oleh AS, kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi, sekitar Rp 6 - 8 juta per motornya. Ia menjual ke daerah Desa Karangan, Kutai Timur (Kutim).
"Hasil kejahatan diantar menggunakan mobil Innova yang sudah kami amankan. Informasi tambahan, dua pelaku tadi merupakan seorang residivis kasus curanmor tahun 2021," imbuhnya.
Dalam hal ini, para pelaku terjerat pasal 363 KUHP dan 480 KUHP, dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun penjara.
Baca Juga: Mobil Pegawai Kemenag Bontang Kecelakaan Saat Perjalanan Dinas ke Samarinda
"Untuk masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor, bisa datang ke Polsek Sungai Pinang jika merasa ciri-ciri sepeda motor yang hilang sama. Karena ada beberapa sepeda motor juga yang sudah dirubah," tuturnya.
Sementara itu, EH sang eksekutor pencurian sepeda motor juga memberikan keterangan soal aksi kejahatan yang dilakukannya. Ia mengaku, belasan pencurian itu dilakukannya pada tahun ini.
Sebagai informasi, hasil curiannya dijual ke sang pengepul AS, dengan harga Rp 3,5 - Rp 5 Juta. Lalu AS mencari keuntungan lebih banyak dengan menjualnya ke Desa Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim.
"Rata-rata tidak di kunci stang, jadi kami dorong motornya. Pas waktu subuh," ucapnya.
Berita Terkait
-
Sensasi MotoGP dalam Suzuki Hayabusa 2025: Worth It dengan Harga Setara Avanza?
-
Kenalan dengan Krmer APX-350 MA 2025, Motor Balap Berteknologi Grand Prix dengan Jiwa KTM
-
Pesona Retro Motor Listrik: SM Sport E Classic, Super Cub Versi Zero Emission
-
Charging Baterai Motor Listrik di Bawah 20 Persen? Stop, Ini Alasannya
-
Ketika Aerox Bermetamorfosis Jadi Anggota Keluarga Yamaha Mio, Dicampakkan MAXI Series?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital