SuaraKaltim.id - SMKN 5 Samarinda jadi target sasaran maling selama tiga hari berturut-turut. Sebanyak empat teralis parit dan helm, raib diangkut oleh seseorang tidak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi pada 8-10 Juli 2024. Menyikapi hal itu, pihak sekolah angkat bicara dan menceritakan bagaimana kronologi kejadian tersebut bisa terjadi.
"Pertama itu pencurian teralis atau penutup parit, pada tanggal 8 Juli, jam 03.52 WITA," ungkap Waka Humas SMKN 5 Samarinda, Husaini, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (11/07/2024).
Melalui rekaman CCTV, ada dua pelaku yang diduga mengangkut empat teralis parit ke mobil pick up dan membawanya kabur dari TKP. Kejadiannya tepat di depan Masjid SMKN 5 Samarinda.
Baca Juga: Krisis SMP Negeri di Samarinda: Zonasi Tak Tercapai, Siswa Kesulitan Temukan Sekolah!
"Ini baru pertama kali. Kalau dihitung bisa mencapai Rp 4 juta kerugiannya," bebernya.
Hari selanjutnya, terekam juga seseorang yang menggunakan sepeda motor, melancarkan aksi pencurian helm di depan lingkungan sekolah SMK 5 Samarinda. Helm yang diambil adalah milik tamu sekolah, dan juga siswa di sana.
"Bisa jadi pencurinya sama, karena ini tiga hari berturut-turut. Seperti malingnya sudah tau medan," tambahnya.
Mengantisipasi kejadian ini, Husaini menyebut bahwa pihak sekolah berencana untuk menambah beberapa titik CCTV serta memperketat pengawasan di depan lingkungan sekolah.
"Rencana mau tambah sejumlah CCTV di bagian depan sekolah dan layar monitoring, untuk pengawasan lebih ketat lagi. Kalau untuk petugas keamanan, kami sudah punya dan itu 24 jam. Tapi karena lepas dari pengawasan, makanya terjadi kemalingan," paparnya.
Baca Juga: KPU Samarinda Pastikan Hak PPK dan PPS Segera Terpenuhi
Saat ini, sekolah masih belum ada keinginan untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Untuk sementara, mereka akan melakukan antisipasi agar aksi pencurian yang menimpa sekolah di Jalan Wahid Hasyim I, No.75, Sempaja, Samarinda Utara tersebut tidak terjadi lagi.
"Kami antisipasi terlebih dahulu, semoga tidak ada kejadian serupa seperti ini lagi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Helm Full Face Dilarang Dipakai saat Naik Motor? Ini Alasannya
-
Bukan Bull Bar ala Pajero Sport, Pengguna Yamaha Aerox Pilih Gunakan Ini untuk Perlindungan Total
-
Setahun Hadir di Indonesia, SMK Helmet Tipe Modular Ternyata Paling Diminati Para Bikers
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan