Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 15 Juli 2024 | 17:30 WIB
Ilustrasi seragam sekolah di Balikpapan. [Ist}

SuaraKaltim.id - Pembagian seragam sekolah untuk tingkat TK, SD, dan SMP baik untuk sekolah negeri maupun swasta di Balikpapan akan dilakukan pekan ini. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik.

"Saat ini seluruh seragam sudah di Kota Balikpapan tidak ada kendala, tinggal pendistribusian dari gudang ke sekolah-sekolah," katanya disadur dari ANTARA, Senin (15/07/2024).

Irfan menuturkan, untuk tingkat SD dan SMP masing-masing akan mendapatkan tiga  seragam. Yakni, putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP, kemudian seragam pramuka, dan batik dimana seragam batik ini juga dibagikan untuk jenjang TK.

Ia menyebutkan, untuk seragam SD ada 12 ribu seragam, dan 8 ribu seragam SMP, dan untuk tingkat TK kami masih belum mengetahui secara pasti jumlahnya. 

Baca Juga: Rahmad Mas'ud Dapat Rekomendasi NasDem untuk Pilwalkot Balikpapan 2024

Sebelumnya kata Irfan mereka yang mendapatkan telah didata saat pelaksanaan pendaftaran ulang yaitu pada 5- 6 Juli  2024 untuk jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua, kemudian pada 8-9 Juli 2024 untuk pendaftaran ulang jalur reguler.

"Jadi orang tua tidak perlu beli seragam, karena seragam sudah disiapkan sebelum anak-anak masuk sekolah," katanya.

Menurutnya pekan ini atau tepatnya hari ini merupakan masa perkenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru.

"Sekarang anak-anak masih pakai baju sekolah di TK," tutur Irfan.

Ia melanjutkan, MPLS sejalan dengan program merdeka belajar, yaitu transisi PAUD atau TK ke SD yang menyenangkan.

Baca Juga: Investasi Kaltim Triwulan I 2024 Tumbuh 7,84%, Balikpapan dan Kukar Jadi Primadona

"Yang paling susah itu adalah bagaimana anak-anak kita itu mendapat pembelajaran yang kemudian tidak terlalu berbeda di awal dengan pembelajaran yang didapatkan ketika TK," jelasnya.

Dia menyampaikan, selama MPLS mereka berkenalan dengan kepala sekolahnya, perkenalan dengan gurunya, lingkungan-lingkungan sekolahnya.

"Di mana musala, dimana toilet dan di mana ruang kelasnya seperti apa, sehingga ketika sudah mulai masuk sekolah mereka sudah mengetahuinya," ujar Irfan.

Load More