SuaraKaltim.id - Jembatan penghubung Kota Balikpapan dengan IKN yakni Jembatan Pulau Balang sudah selesai dibangun.
Jembatan dengan desain yang cantik ini akhirnya bisa segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.
Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga yang menyebut proses pengerjaan jembatan sudah selesai.
Kendati demikian, terkait kapan jembatan Pulau Balang ini diresmikan belum ada jawaban yang pasti mengenai tanggalnya.
Baca Juga: Air Bersih Siap Minum Bakal Mengalir di IKN Akhir Juli 2024
Jembatan ini memiliki desain dengan lebar 22,4 meter dan dilengkapi dengan trotoar di samping kanan dan kiri.
Sementara, jembatan yang memiliki panjang 1.750 meter ini nantinya akan melintasi Teluk Balikpapan dengan empat laju kendaraan.
Seperti diketahui, Jembatan ini dibangun dalam dua bentang, yakni bentang pendek sepanjang 500 meter, dari Kabupaten Penajam Paser Utara ke Pulau Balang.
Sementara untuk bentang lainnya sepanjang 1.250 meter dari Kota Balikpapan ke Pulau Balang.
Pembangunan duplikasi bentang pendek Pulau Balang ini sudah mencapai 71 persen pada Februari 2024 lalu.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok 'Manusia Langit' di Balik Megahnya Istana Presiden di IKN
Kala itu, duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang ditargetkan rampung pada bulan Agustus 2024.
Adapun alasan penduplikasian bentang pendek Jembatan Pulau Balang ini adalah karena jembatan yang ada saat ini belum mampu menampung arus lalu lintas saat IKN sudah terbangun.
Jadi, duplikasi bentang pendek ini dirancang juga sama persis dengan bentang pendek Jembatan Pulau Balang, yakni 470 meter yang telah rampung dibangun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2015 silam.
Nantinya, melalui adanya jembatan ini, pengendara yang melintas dapat mempersingkat waktu tempuh.
Awalnya, jalur Balikpapan ke PPU bisa mencapai 5 jam dengan jalur laut, kini bisa menjadi 1 jam saja dengan jalur darat.
Seperti diketahui, jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten PPU ini menjadi jalur utama angkutan logistik dan salah satu akses menuju Ibu Kota Nusantara.
Jadi, adanya jembatan ini jarak tempuh yang semula harus memutar dan membutuhkan waktu 4 jam sejauh 80 km, bisa menjadi lebih pendek yakni sekitar 30 km dengan waktu satu jam.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
IKN dan PSN: Ambisi Ekonomi Indonesia Dibangun di Atas Tanah Sengketa?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU