SuaraKaltim.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih gamang menentukan kandidat yang bakal diusung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bontang. Tiga nama yang menyuar hingga hari ini masih harap-harap cemas menanti keputusan pemilik 4 kursi di DPRD Bontang ini.
Para calon yang disebut-sebut tengah berebut restu PKB yakni Sigit Alfian, berlatar belakang birokrat memutuskan pensiun dini setelah mendapat sanksi dari Komite ASN. Kemudian, Anggota DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa, politisi Partai Golkar yang memutuskan maju untuk posisi Bontang 1. Lalu, Sutomo Jabir anggota dewan Provinsi Kaltim.
Namun, hingga hari ini keputusan partai besutan Cak Imin ini belum menunjuk kandidat. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kaltim Syafruddin meminta agar semua pihak bersabar menanti keputusan partai.
"Ada 3 nama, Sutomo, Sigit, dan Abdul Kadir Tappa. Kalau orang mau klaim sah saja. Kita tidak mau terburu-buru. Kan masih lama juga pendaftaran," ucap Syafruddin, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (29/07/2024).
Baca Juga: Modus Beri Uang Jajan Rp5 Ribu, Kakek 63 Tahun Cabuli 2 Bocah di Bontang
PKB menegaskan tidak akan berafiliasi dengan koalisi yang telah terbentuk, Neni Moerniaeni - Agus Haris maupun dengan Najirah - Muhammad Aswar. Dengan modal 4 kursi, PKB PeDe bisa mengusung kandidat sendiri dengan tambahan dukungan politik 1 kursi lagi untuk memenuhi syarat mengusung minimal 5 kursi.
Harta 3 Kandidat
Jaringan media ini menelusuri kesiapan finansial dari 3 Bakal Calon tersebut melalui laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Bagaimanapun ketiga orang ini memiliki latar belakang pejabat. Sigit Alfian mantan Kepala Kesbangpol Pemkot Bontang. Kemudian Sutomo Jabir dan Abdul Kadir Tappa sama-sama berstatua Anggota DPRD Provinsi Kaltim periode 2019-2024.
Sutomo Jabir
Baca Juga: Ayam Kampung di Kelurahan Loktuan Bontang Tiba-Tiba Mati Massal, Warga Khawatir Flu Burung
Sutomo Jabir sendiri tercatat pada 2023 kemarin memiliki total harta sebanyak Rp 2,4 Miliar. Itu terbagi menjadi beberapa item. Aset tanah dan bangunan terdapat 2 unit dengan nilai Rp 1,8 miliar.
Berita Terkait
-
Bentrokan Buntut Pilkada Puncak Jaya Kembali Pecah: 59 Terluka, Diduga Ada Keterlibatan KKB
-
HP Lipat Tiga Samsung Terancam Tidak Masuk Pasar Global, Kenapa?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Cak Imin Yakin Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain: Minimal 2-0
-
Anak Buah Cak Imin Jadi Komisaris Independen di BRI
Tag
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN