SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menyerahkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku yang masuk kawasan Kota Nusantara, dalam bentuk hibah kepada Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Penyerahan itu disampaikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten PPU Muhajir belum lama ini.
"Penyerahan aset RSUD milik pemerintah kabupaten dalam bentuk hibah itu merupakan bagian dari tahap kedua, sedangkan tahap satu sudah dilakukan beberapa waktu lalu," katanya, melansir dari ANTARA, Senin (29/07/2024).
Penyerahan aset milik Pemkab PPU yang diserahkan pada tahap satu adalah lahan yang merupakan kampung peternakan Trunen di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku dengan luas sekitar 46 hektare.
Baca Juga: Waspada Penyalahgunaan Hak! Pemkab PPU Blokir KK Tak Aktif, Buktikan Keberadaan untuk Buka Kembali
Dalam kawasan lahan yang diserahkan juga terdapat bangunan rumah jabatan bupati, puluhan rumah warga yang dibangun melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan kandang sapi.
"Penyerahan aset itu dilakukan melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara pemerintah kabupaten dan OIKN," jelasnya.
Pada tahap kedua aset Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara di Kecamatan Sepaku yang bakal diserahkan berupa aset tanah, jalan dan sejumlah bangunan.
Aset bangunan yang diserahkan pada tahap dua selain RSUD Sepaku, menurut dia, juga puskesmas, kantor kecamatan dan kelurahan.
"Penghitungan sementara nilai aset lahan dan bangunan sekitar Rp700 miliar, data itu hasil penghitungan pada 2023," tambahnya.
BKAD Kabupaten Penajam Paser Utara masih melakukan pendataan jumlah dan penghitungan nilai aset milik pemerintah kabupaten yang berada di Kecamatan Sepaku.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hingga kini masih mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur di Kecamatan Sepaku, kendati ke depan diambil alih OIKN.
"Pemerintah kabupaten tidak bisa hentikan berikan anggaran karena Kecamatan Sepaku masih masuk wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Muhajir.
Berita Terkait
-
Pemerintah Usulkan 8 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Termasuk Soal Perampasan Aset
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Capek Kerja Gegara Gaji Gak 'Worth It', Wanita Ini Malah Dapet Aset Tak Terduga dari Sang Ayah
-
Aset BBRI Tembus Rp1.977 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah!
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!