SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berharap, partisipasi masyarakat mengawasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) agar berlangsung aman dan damai.
Hal itu disampaikan anggota Bawaslu PPU Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Edwin Irawan belum lama ini.
"Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, jadi diharapkan partisipasi masyarakat melakukan pengawasan agar pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman dan damai," katanya, disadur dari ANTARA, Kamis (11/07/2024).
Ia melanjutkan, kesuksesan Bawaslu dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pengawas pesta demokrasi, tidak diukur dari jumlah temuan pelanggaran. Ia menyatakan, apabila tidak ada peserta maupun tim sukses yang melakukan pelanggaran atau tidak ada pelanggaran yang diproses, Bawaslu juga dianggap tidak melakukan pengawasan dengan baik.
Baca Juga: Basri-Chusnul Lolos Verifikasi KPU Bontang, Siap Maju Pilkada 2024
Partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan pelaksanaan pilkada membantu Bawaslu, dapat meminimalisir potensi terjadinya pelanggaran. Ketika masyarakat menemukan ada pelanggaran pilkada diminta segera melapor kepada Bawaslu Kabupaten PPU untuk ditindaklanjuti.
Bawaslu Kabupaten PPU terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat setempat dalam melakukan pengawasan pilkada.
"Kami imbau dan ajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta awasi pelaksanaan pilkada," ucapnya.
Ia menjelaskan, Bawaslu Kabupaten PPU juga melakukan sosialisasi menyangkut peran masyarakat dalam pengawasan tahapan pilkada.
Sosialisasi yang diadakan itu dihadiri sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), TNI-Polri dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca Juga: Waspada Penyalahgunaan Hak! Pemkab PPU Blokir KK Tak Aktif, Buktikan Keberadaan untuk Buka Kembali
"Diharapkan partisipasi masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan dalam melakukan pengawasan pemilihan calon bupati dan wakil bupati, serta calon gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan pada 27 November 2024," lugasnya.
Berita Terkait
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
-
Relawan RIDO Dipersekusi dan Dipukul saat Pasang Stiker, Tim Hukum Pertanyakan Pelanggarannya
-
Survei Pilkada Kalteng Versi Poltracking: Agustiar-Edy Ungguli Dua Lawannya
-
Hasil Survei Indikator Terbaru Jelang Pemilihan, Pramono-Doel Paling Unggul
-
Namamu Sudah Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 Sekarang!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan