Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 04 Agustus 2024 | 13:45 WIB
Pertemuan Jokowi dan Tokoh Masyarakat Adat Kalimantan saat menyampaikan aspirasi dukung pembangunan IKN, di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, pada Senin (31/01/2022) lalu. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mengundang sebanyak 400 tokoh masyarakat dari berbagai kabupaten/kota di Benua Etam untuk menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan belum lama ini.

"Undangan sebanyak 400 orang ini ditujukan kepada tokoh adat, pemuka agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan yang mewakili keberagaman masyarakat Kaltim," ungkapnya, disadur dari ANTARA, Minggu (04/08/2024).

Dia menjelaskan, nama 400 tokoh masyarakat yang diundang tersebut telah diajukan kepada Sekretariat Presiden (Setpres). Dari Setpres dilakukan verifikasi, lalu akan dibuatkan daftar undangan beserta kartu tanda pengenal.

Baca Juga: Kadisdikbud Kaltim Mundur: Pj Gubernur Akmal Malik Sebut Alasan Pribadi dan Tunggu Arahan Pusat

Ia menambahkan, sejumlah tokoh masyarakat yang diundang, porsi terbesar berasal dari Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Samarinda, hingga Kutai Kartanegara (Kukar) yang merupakan daerah yang paling dekat dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

"Mengenai mobilitas para undangan, terutama yang berasal dari daerah jauh, Pemda Kaltim memfasilitasi transportasi dan akomodasi bagi mereka," ujarnya.

Terkait dengan mekanisme penyerahan undangan, Firdaus menyampaikan daftar undangan beserta kartu tanda pengenal akan diserahkan melalui Sekretariat Presiden RI.

"Nanti setelah dibuat dan disalurkan oleh Setpres, baru kami akan sebarkan undangannya kepada para tokoh yang terpilih melalui Badan Kesbangpol masing-masing kabupaten/kota," ucapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi potensi konflik sosial yang mungkin terjadi karena adanya kepadatan massa menjelang HUT RI, Badan Kesbangpol Kaltim juga berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda), TNI, dan juga Dinas Perhubungan setempat.

Baca Juga: Isu Kotak Kosong dan Partisipasi Pemilih di Pilkada Kaltim 2024, KPU Ambil Langkah Proaktif

"Bersama Intelijen daerah dan para pemangku kepentingan, sudah kami lakukan rapat koordinasi agar kegiatan HUT RI di IKN berjalan tanpa gangguan keamanan di wilayah penyangga," tuturnya.

Load More