SuaraKaltim.id - Pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul), Jamal Amin menyebut, kesempatan Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk bertarung melawan Rudy Mas'ud-Seno Aji di pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim), akan ditentukan oleh dukungan PDI-P.
"Pak Isran harus mampu meyakinkan PDIP untuk bergabung bersama Demokrat. Hanya dengan cara itu ia bisa memenuhi syarat pencalonan minimal 20 persen kursi di DPRD Kaltim," kata Jamal disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (13/08/2024).
Jamal bilang, dukungan untuk Isran-Hadi yang saat ini masih berasal dari Partai Demokrat, tentu tidak mencukupi syarat minimal dukungan untuk melangkah ke Pilgub Kaltim. Sementara, PDI-P Kaltim di DPRD Kaltim memiliki 11 kursi.
Di sisi lain, Jamal juga menyinggung soal kembalinya Isran ke Demokrat. Menurutnya, bergabungnya lagi Isran ke partai berlambang bintang mercy itu membuka peluang bagi Isran untuk meraih dukungan dari PDI-P.
Baca Juga: Ziarah dan Silaturahmi di Kukar, Rudy-Seno Klaim Dukungan 44 Kursi untuk Pilgub Kaltim
"Keputusan Isran untuk kembali menjadi kader Demokrat bisa jadi menjadi faktor penentu Demokrat memilihnya sebagai calon Gubernur,” sebutnya.
“Demokrasi yang sehat membutuhkan kompetisi. Jika PDIP dan Demokrat bersatu mengusung Isran-Hadi, maka akan tercipta persaingan yang sehat dengan pasangan Rudi-Seno," tambahnya.
Ia menegaskan, Pilgub Kaltim yang belakangan banyak diisukan akan mempertemukan Rudi-Seno melawan kolom kosong, dianggap tidak mencerminkan kedewasaan politik masyarakat di Benua Etam.
"Kalau hanya ada satu calon melawan kotak kosong, itu sangat tidak sehat bagi demokrasi. Masyarakat Kaltim harus diberi pilihan yang jelas agar mereka bisa membandingkan visi, misi, dan program dari masing-masing calon," tegasnya.
Ia menyebut, siapa pun yang terpilih sebagai gubernur harus memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan seluruh kabupaten dan kota di Kaltim serta pembangunan jangka panjang ke depan. Maka itu, Jamal mengajak masyarakat Kaltim benar-benar menggunakan hak pilihnya dengan bijak dalam memilih pemimpin.
Baca Juga: Isran-Hadi Berpotensi Gagalkan Kotak Kosong di Pilgub Kaltim, Demokrat Tentukan Sikap Malam Ini
"Masyarakat harus bijak dalam menentukan pilihannya, karena pemimpin yang mereka pilih akan sangat menentukan kemajuan Kaltim lima tahun ke depan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Ridwan Kamil Diduga Korupsi, Ucapan Dharma Pongrekun saat Debat Pilgub Disorot: Sudah Diperingatkan
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen