Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:45 WIB
Potret Isran Noor. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) bakal secara resmi mengusung Isran Noor sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara yang digelar di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (14/08/2024), melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.

Isran Noor, yang saat ini merupakan kader Partai Demokrat dan pernah menjabat sebagai Gubernur Kaltim pada periode sebelumnya, mendapat dukungan dari PDIP untuk maju kembali dalam pemilihan gubernur

Meskipun saat ini menjadi kader Demokrat, PDI-P tetap memilih Isran Noor karena melihat potensi besar untuk menang dan bisa melanjutkan pembangunan di Kaltim.

Dalam undangan resmi PDI-P yang bersifat internal bernomor 6501/IN/DPP/VIII/2024 untuk bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024, Isran Noor tak dipanggil berpasangan dengan Hadi Mulyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltim dan merupakan kader Partai Gelora.

Baca Juga: HUT RI Pertama di IKN: Budayawan Kaltim Dorong Penonjolan Kearifan Lokal

Hadi Mulyadi tak diundang dalam acara pengumuman bakal calon kepala daerah yang diselenggarakan oleh PDI-P tersebut.

Acara pengumuman sendiri dimulai pada pukul 10.00 WIB, bertempat di kantor pusat PDI-P, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat. Agenda utama dalam acara tersebut adalah pengumuman bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai daerah yang diusung PDI-P untuk bertarung di Pilkada 2024.

Sebelumnya, DPD PDIP Kaltim sudah mengusulkan ke DPP PDI-P untuk mendukung pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024.

Saat itu, Ketua DPD PDI-P Kaltim Safaruddin, menegaskan komitmen untuk memberikan pilihan kepada masyarakat dengan mengusung pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Dukungan itu disampaikan ke DPP PDI-P.

Safaruddin menyatakan langkah itu diambil PDI-P sebagai upaya demi menghindari dominasi calon tunggal dalam kontestasi pemilihan gubernur.

Baca Juga: 70% Warga Kaltim Hadiri Upacara HUT RI di IKN, Sisanya Undangan Khusus

“Kami mengusulkan Isran-Hadi supaya masyarakat memiliki pilihannya dan menghindari calon tunggal. Saat ini, proses pengusungan masih berlangsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan," ucapnya, 9Selasa (16/07/2024).

Load More