SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) bakal secara resmi mengusung Isran Noor sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara yang digelar di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (14/08/2024), melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.
Isran Noor, yang saat ini merupakan kader Partai Demokrat dan pernah menjabat sebagai Gubernur Kaltim pada periode sebelumnya, mendapat dukungan dari PDIP untuk maju kembali dalam pemilihan gubernur
Meskipun saat ini menjadi kader Demokrat, PDI-P tetap memilih Isran Noor karena melihat potensi besar untuk menang dan bisa melanjutkan pembangunan di Kaltim.
Dalam undangan resmi PDI-P yang bersifat internal bernomor 6501/IN/DPP/VIII/2024 untuk bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024, Isran Noor tak dipanggil berpasangan dengan Hadi Mulyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltim dan merupakan kader Partai Gelora.
Hadi Mulyadi tak diundang dalam acara pengumuman bakal calon kepala daerah yang diselenggarakan oleh PDI-P tersebut.
Acara pengumuman sendiri dimulai pada pukul 10.00 WIB, bertempat di kantor pusat PDI-P, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat. Agenda utama dalam acara tersebut adalah pengumuman bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai daerah yang diusung PDI-P untuk bertarung di Pilkada 2024.
Sebelumnya, DPD PDIP Kaltim sudah mengusulkan ke DPP PDI-P untuk mendukung pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024.
Saat itu, Ketua DPD PDI-P Kaltim Safaruddin, menegaskan komitmen untuk memberikan pilihan kepada masyarakat dengan mengusung pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Dukungan itu disampaikan ke DPP PDI-P.
Safaruddin menyatakan langkah itu diambil PDI-P sebagai upaya demi menghindari dominasi calon tunggal dalam kontestasi pemilihan gubernur.
Baca Juga: HUT RI Pertama di IKN: Budayawan Kaltim Dorong Penonjolan Kearifan Lokal
“Kami mengusulkan Isran-Hadi supaya masyarakat memiliki pilihannya dan menghindari calon tunggal. Saat ini, proses pengusungan masih berlangsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan," ucapnya, 9Selasa (16/07/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Samarinda Menuju Kota Digital: Internet Stabil Jadi Kebutuhan Warga
-
Cegah Tumpang Tindih, Pemkab PPU Lakukan Pendataan Penerima MBG di Wilayah IKN
-
Pemkot Bontang Soroti Krisis Identitas Pelajar, Media Sosial Jadi Sorotan
-
Program MBG Minim Transparansi, Pengamat: Harusnya Bisa Lebih Terbuka
-
140 CCTV Baru Disiapkan, Keamanan PPU dan Kawasan IKN Lebih Ketat