Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 18 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Suasana Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara di Samarinda. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Ribuan masyarakat Samarinda tumpah ruah di jalan untuk menyaksikan Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Nusantara yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat, Minggu (18/08/2024). Acara tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79.

Pawai dibuka pukul 08.00 WITA dan diikuti oleh 74 rombongan pejalan kaki dan 71 mobil hias yang terdiri dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), sekolah, organisasi masyarakat, kesenian dan budaya dari berbagai paguyuban, komunitas olahraga, hingga perkumpulan relawan.

Mereka menampilkan marching band, kostum unik, pakaian adat nusantara, tarian, pencak silat, barongsai, kuda lumping, dan beragam atraksi lainnya di hadapan panggung kehormatan yang terletak di Jalan Bhayangkara.

Hadir di panggung kehormatan Wali Kota Andi Harun bersama wakilnya, Rusmadi Wongso, beserta jajaran Forkopimda Samarinda. Sejak pagi, cuaca di Kota Tepian cukup cerah. Namun, sekitar pukul 10.00 WITA, rintik-rintik hujan mengguyur jalanan  Kota Samarinda.

Baca Juga: Disdikbud Samarinda Tegaskan Kebijakan Buku Wajib untuk Cegah Pungutan dan Intimidasi

Meski begitu, mayoritas masyarakat tidak beranjak dan tetap antusias menyaksikan pawai. Untungnya, hujan mulai berhenti pukul 11.00 WITA. Salah seorang warga Kota Samarinda, Rabiatun (23), mengaku puas dengan pawai yang berlangsung meriah.

"Jadi dapat memperkaya pengetahuan berbagai kebudayaan dan kesenian," ujarnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Namun, dirinya menyayangkan penjagaan aparat yang kurang ketat, sehingga membuat warga tidak dapat duduk menonton dengan rapi di tempat mereka masing-masing.

"Banyak warga yang duduk menutupi jalan untuk ambulance. Semoga penonton disediakan posisi menonton yang lebih baik," harapnya.

Adapun rute pawai pembangunan ini dimulai dari Jalan Kesuma Bangsa menuju Bhayangkara, lalu ke Awang Long, Jenderal Sudirman, dilanjutkan ke KH Khalid, Abul Hasan, Agus Salim, dan kembali ke Kesuma Bangsa.

Baca Juga: DPS Pilkada 2024 Samarinda Ditetapkan: 613.202 Pemilih Terdaftar

Load More