SuaraKaltim.id - Fraksi-fraksi DPRD Balikpapan kembali menyoroti masalah banjir yang belum juga terselesaikan di Kota Beriman. Isu ini menjadi fokus utama dalam Rapat Paripurna ke-16 Masa Sidang II Tahun 2024, yang digelar Senin (19/08/2024) kemarin.
Agenda rapat kali ini adalah Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Balikpapan terhadap Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle menyatakan, dalam rapat paripurna tersebut, isu yang paling banyak disoroti oleh fraksi-fraksi DPRD adalah masalah banjir. Meskipun anggaran yang digelontorkan untuk penanganan banjir sangat besar, hasilnya dianggap belum memadai.
"Anggaran yang digelontorkan begitu banyak dan dewan mendukung upaya itu. Namun, berbanding lurus dengan kegiatan yang ada, salah satunya banjir yang masih belum tuntas," ujar Sabaruddin, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (20/08/2024).
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Izinkan PKL Berjualan di Pasar Klandasan, Asal Tidak Permanen
Lebih lanjut, Sabaruddin menegaskan, DPRD mendorong Pemerintah Kota untuk memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini, agar upaya penanganan banjir dapat segera diselesaikan.
"Itulah poin terpentingnya," tegas politisi Gerindra tersebut.
Dalam rapat paripurna, Sabaruddin juga mengungkapkan bahwa tiga isu utama yang paling banyak dibahas oleh fraksi-fraksi adalah banjir, pendidikan, dan kesehatan. Ketiga isu ini selalu menjadi fokus utama dalam setiap agenda paripurna.
"Dan semua tiga poin penyampaian itu murni hasil dari pemandangan Fraksi-fraksi itu sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Pengamanan Perairan Teluk Balikpapan: Polda Kaltim Pantau Ketat Selama Kunjungan Presiden
Berita Terkait
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Soroti Penanganan Korupsi di Kejaksaan, Rudianto NasDem: Harus Fair, Jangan Cuma Target Kasus Tertentu
-
Politikus Kritik Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran: Ciri-ciri Pemimpin Tak Percaya Kinerja Anak Buah
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
Tag
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Bersama Akademisi dan Media, Bawaslu Kaltim Edukasi Publik soal Praktik Curang di Pilkada
-
Basri Rase Bantah Arahan Politik ke ASN, Sebut Pertemuan Hanya Obrolan Santai dengan Komunitas Motor
-
Pemprov Kaltim Optimalkan Data Presisi untuk Perencanaan yang Tepat dan Efisien Demi IKN
-
Foto Pejabat Bontang dan Kandidat Pilkada Basri Rase di Kafe Cemangi Tuai Sorotan
-
Akademisi UMKT: Masyarakat Harus Bersikap Aktif untuk Cegah Politisasi dan Politik Uang