Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 20 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Banjir di Jalan MT Haryono, Balikpapan. [Ist]

SuaraKaltim.id - Fraksi-fraksi DPRD Balikpapan kembali menyoroti masalah banjir yang belum juga terselesaikan di Kota Beriman. Isu ini menjadi fokus utama dalam Rapat Paripurna ke-16 Masa Sidang II Tahun 2024, yang digelar Senin (19/08/2024) kemarin.

Agenda rapat kali ini adalah Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Balikpapan terhadap Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle menyatakan, dalam rapat paripurna tersebut, isu yang paling banyak disoroti oleh fraksi-fraksi DPRD adalah masalah banjir. Meskipun anggaran yang digelontorkan untuk penanganan banjir sangat besar, hasilnya dianggap belum memadai.

"Anggaran yang digelontorkan begitu banyak dan dewan mendukung upaya itu. Namun, berbanding lurus dengan kegiatan yang ada, salah satunya banjir yang masih belum tuntas," ujar Sabaruddin, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (20/08/2024).

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Izinkan PKL Berjualan di Pasar Klandasan, Asal Tidak Permanen

Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan bersama Pemkot Balikpapan, Senin (19 Agustus 2024). [kaltimtoday.co]

Lebih lanjut, Sabaruddin menegaskan, DPRD mendorong Pemerintah Kota untuk memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini, agar upaya penanganan banjir dapat segera diselesaikan.

"Itulah poin terpentingnya," tegas politisi Gerindra tersebut.

Dalam rapat paripurna, Sabaruddin juga mengungkapkan bahwa tiga isu utama yang paling banyak dibahas oleh fraksi-fraksi adalah banjir, pendidikan, dan kesehatan. Ketiga isu ini selalu menjadi fokus utama dalam setiap agenda paripurna.

"Dan semua tiga poin penyampaian itu murni hasil dari pemandangan Fraksi-fraksi itu sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Pengamanan Perairan Teluk Balikpapan: Polda Kaltim Pantau Ketat Selama Kunjungan Presiden

Load More