SuaraKaltim.id - Masyarakat Indonesia serentak turun ke jalan untuk melakukan aksi tolak Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada pada Kamis (22/08/2024) di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Aksi ini bertepatan dengan diselenggarakannya sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada yang dilakukan DPR.
Gerakan “Tolak Revisi RUU Pilkada” merupakan imbas dari sikap DPR RI yang diduga menganulir putusan MK yang diluncurkan pada Selasa (20/08/2024). Tak terkecuali di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), ratusan mahasiswa melakukan demo di depan Universitas Mulawarman (Unmul), Jalan M Yamin.
Muhammad Yuga selaku Korlap Aksi Mahasiswa Kalimantan Timur Bergerak (Makara) mengatakan, ada 6 tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi hari Kamis ini.
“Pertama stop komersialisasi pendidikan; Kedua tolak revisi UU TNI-Polri; Ketiga wujudkan reforma agraria sejati; Keempat tolak revisi UU penyiaran; Kelima sahkan RUU Masyarakat Adat; Keenam usut tuntas pelanggaran HAM berat,” jelasnya saat diwawancarai di sela-sela aksi.
Ia menyebut, aksi dilakukan di depan universitas karena lokasi tersebut merupakan tempat aman bagi mereka untuk menyampaikan pendapat. Katanya, selain hari ini, bakal ada aksi berbeda di lokasi yang juga berbeda.
“Setelah ini akan ada konsolidasi lanjutan untuk (aksi tolak) Revisi UU Pilkada, lokasinya juga bisa jadi di DRPD Kaltim atau (kantor) Gubernur Kaltim. Hari ini jadi pemantik saja.”
“Secepatnya, malam ini kami akan konsolidasi,” tuturnya.
Yuga menyebut, 300-an mahasiswa turut hadir dalam aksi kali ini. Peserta demo diklaim akan terus bertambah hingga akhir.
Yuga menjelaskan, aksi ini di mulai sejak pukul 15.00 WITA hingga pukul 16.40 WITA.
Baca Juga: 3.008 Pemilih Meninggal Dicoret dari DPS Pilkada Samarinda
“Massa (aksi) bisa terus bertambah, (aksi juga) akan berakhir pukul 18.00 WITA,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah