SuaraKaltim.id - Koordinator Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Siaran Muhammad Faisal, berkomitmen untuk menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-30 yang akan digelar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Komitmen ini disampaikan Faisal dalam rapat bidang publikasi, dokumentasi, dan siaran yang digelar di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Selasa (03/09/2024) kemarin.
Ia yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomino) Kaltim ini menjelaskan, berbagai upaya promosi telah dilakukan untuk menyambut penyelenggaraan MTQ Nasional di Benua Etam.
Acara yang akan berlangsung selama 10 hari penuh, mulai dari 6 hingga 16 September 2024 mendatang di Kota Samarinda, ini diharapkan menjadi momen bersejarah bagi Kaltim yang kembali menjadi tuan rumah setelah 48 tahun, sejak terakhir kali di tahun 1976.
Baca Juga: Pilgub Kaltim 2024: Persaingan Seru Isran-Hadi vs Rudy-Seno dalam Menarik Generasi Muda
Ragam promosi MTQ yang dilakukan mulai dari pemasangan identitas visual melalui baliho, billboard, umbul-umbul, spanduk, poster, stiker, videotron dan digital sign. Termasuk publikasi berita di media massa serta talkshow di radio dan televisi.
"Mudah-mudahan tugas publikasi, dokumentasi dan siaran pada MTQ Nasional di Kaltim ini, bisa kita selesaikan dengan baik. Karena ini sejarah juga bagi kita. Setelah puluhan tahun, Kaltim akhirnya kembali menjadi tuan rumah MTQ Nasional setelah tahun 1976," ungkapnya saat memimpin Rapat Bidang Publikasi, Dokumentasi, dan Siaran MTQN ke-30, dikutip dari website resmi Diskominfo Kaltim, Rabu (04/09/2024).
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai persiapan teknis bidang publikasi, dokumentasi dan siaran MTQ Nasional 2024. Termasuk kesiapan media center yang akan menjadi pusat publikasi dan informasi selama pelaksanaan MTQ Nasional di Samarinda.
Seluruh rangkaian pelaksanaan MTQ Nasional, termasuk saat upacara seremoni pembukaan dan penutupan bakal ditayangkan secara live streaming di berbagai kanal. Di antaranya di stasiun TVRI Kaltim, Vidio, Liputan6 dan kanal youtube Diskominfo Kaltim.
Hadir dalam rapat bidang publikasi, dokumentasi, dan siaran MTQN, Wakil Ketua III LPTQ Kaltim Jauhar Efendi, perwakilan Humas Kanwil Kemenag, LPP TVRI Kaltim, RRI Samarinda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) serta Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Kaltim. (ADV/Diskominfo Kaltim).
Baca Juga: 55 Anggota DPRD Kaltim 2024-2029 Resmi Dilantik: 31 Wajah Baru Masuk, Keterwakilan Perempuan Menurun
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
-
Balik Live Joget Patuk Ayam di TikTok, Ini Alasan Polisi Bebaskan Gunawan Sadbor
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Buka MTQ Tanpa Sambutan, Wapres Gibran Dikira ASN dan Peserta
-
6 Artis Cantik yang Terseret Kasus Dugaan Promosi Judi Online, Ada Yuki Kato hingga Amanda Manopo
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang