SuaraKaltim.id - Menjelang pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus matangkan persiapan.
Rapat koordinasi dalam rangka pelaksanaan kegiatan akbar ini kembali digelar Selasa (03/09/2024) kemarin dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sri Wahyuni, didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekprov Kaltim, M Syirajudin.
Sri lantas mengingatkan kembali kepada seluruh panitia penyelenggara maupun Perangkat Daerah (PD) untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi, serta memastikan teknis baik keseluruhan acara maupun informasi terkait jadwal kedatangan dan kepulangan para kafilah peserta dari seluruh daerah di Indonesia.
“Jadi kita sudah mendapatkan update terkini terkait jumlah kafilah yang datang dan kepada para kepala perangkat daerah dimohon untuk terus berkoordinasi dengan para koordinator teknis LO agar kepala perangkat daerah juga dapat bersiap menjemput dan mendampingi masing-masing kepala daerah yang terkonfirmasi hadir di acara,” ujar Sekda Sri, disadur dari website Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Rabu (04/09/2024).
Nampak hadir pula sejumlah tokoh paguyuban lintas suku di Kaltim, dan Pimpinan Dewan Masjid Indonesia di Kaltim. Saat berlangsungnya kegiatan yakni 6-16 September 2024, Sekda pun berharap agar tamu maupun kafilah peserta MTQ Nasional dapat terpenuhi kebutuhannya termasuk dalam hal beribadah.
Sehingga, diharapkan agar seluruh masjid-masjid yang berada di titik-titik pusat acara inti maupun venue-venue lomba dapat dipastikan dalam kondisi yang baik, dan nyaman untuk digunakan.
“Sebagai tuan rumah, kita harus terus fokuskan persiapan event akbar ini, dan memastikan bahwa setiap aspek acara berjalan dengan lancar. Penting, untuk kita harus menciptakan suasana yang mendukung bagi para peserta dan tamu untuk berkompetisi dan beribadah,” imbuh Sekda Sri.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, pun hadir dalam rapat ini dan menyampaikan kesiapan Diskominfo selaku Liason Officer (LO) dalam menyambut kedatangan Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Kami terus lakukan komunikasi terkait jadwal kedatangan dari provinsi Jawa Timur. Kami pun telah siapkan untuk ramah tamah bersama dengan pimpinan daerah yang hadir beserta kafilah atau peserta. Paguyuban Jawa Timur di Kaltim juga kami hubungi untuk bersama-sama kita bersilaturahmi dan bertemu di kegiatan ramah tamah ini dalam suasana hangat dan santai,” ungkap Faisal.
Baca Juga: 55 Anggota DPRD Kaltim 2024-2029 Resmi Dilantik: 31 Wajah Baru Masuk, Keterwakilan Perempuan Menurun
Para kepala daerah dari tiap provinsi yang tiba di Kaltim nantinya akan disambut di ruang VVIP Bandara Sepinggan Balikpapan dan APT Pranoto Samarinda, hingga kemudian diarahkan untuk mengikuti ramah tamah yang disiapkan dari masing-masing LO Perangkat Daerah.
Untuk diketahui, pelaksanaan MTQ nasional ke-30 di Bumi Etam meliputi 12 majelis, 26 golongan, 12 venue. Dengan kota Samarinda didaulat menjadi tuan rumah, MTQ nasional ini melibatkan semua daerah di tanah air terdiri dari 35 provinsi yang tercatat sebagai kafilah kemudian 3 provinsi sebagai observer.
MTQ Nasional ini tidak hanya diharapkan menjadi ajang kompetisi yang meriah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar daerah dan memperkuat kecintaan kita terhadap Al-Qur'an. Acara ini menjadi momentum bagi pengembangan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tanah air. (Nad/ADV/Diskominfo Kaltim).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah