SuaraKaltim.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) internal bidang-bidang di kedinasannya. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Aston, Samarinda, Selasa (03/09/2024).
Manajemen risiko SPBE sendiri, merupakan pendekatan sistematis yang meliputi proses, pengukuran, struktur dan budaya untuk menentukan tindakan terbaik terkait risiko SPBE. Hal itu disampaikan Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor.
Ia mengatakan, kegiatan hari ini menindaklanjuti kewajiban terkait indeks SPBE yang harus dipenuhi. Alasannya, karena ini sebagai data dukung untuk dibawa ke Kementerian PAN-RB, maka sangat diperlukan masukan dan arahan dari masing-masing bidang di Diskominfo Kaltim.
“Salah satu indikator penilaian dari Kemenpan RB nanti yakni manajemen risiko. Karenanya masukan-masukan dari bidang sangat diperlukan agar data dukung saat assesment nanti bisa terpenuhi dan kita bisa mencapai tujuan skor yang kita inginkan,” ucapnya, melansir dari website resmi Diskominfo Kaltim, di hari yang sama.
Baca Juga: Pilkada Kaltim 2024: 29 Bakal Pasangan Calon Resmi Terdaftar, Samarinda Masuk Zona Kotak Kosong
Edi menyampaikan, penerapan manajemen risiko SPBE bertujuan untuk memberikan dasar dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya SPBE, serta meningkatkan kepatuhan kepada peraturan dalam penerapan SPBE.
“Dengan penerapan manajemen risiko SPBE, risiko positif tersebut dapat dimanfaatkan untuk memberikan peluang keberhasilan pencapaian tujuan penerapan SPBE,” ungkapnya.
Dalam rapat tersebut hadir pula Plt Kabid Aptika, Kabid Statistik, serta staf masing-masing bidang TIK dan IKPK. (Nad/ADV/Diskominfo Kaltim).
Berita Terkait
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Setelah Naik Tajam, IHSG Berpotensi Alami Koreksi pada Perdagangan Hari Ini
-
IHSG Masih Betah Berada di Zona Hijau pada Penutupan Perdagangan Senin
-
Tunggu Guyuran Dividen BUMN, Danantara Bakal Banjiri Likuiditas Pasar Modal
-
IHSG Masuk Zona Merah Pada Pembukaan Senin Pagi, Tapi Langsung Menguat
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
Terkini
-
Sidang Lanjutan Kasus Penyerobotan Lahan di Telemow, Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan
-
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
-
Klaim Bantuan Kompensasi Motor Rusak di Samarinda: Syarat dan Cara Mudah Mendapatkan Rp 300 Ribu
-
Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas