SuaraKaltim.id - Dunia saat ini tengah menghadapi tantangan signifikan dalam sektor energi. Situasi ini mengharuskan untuk adanya peralihan ke solusi energi terbarukan, guna memastikan keberlanjutan dan melindungi lingkungan.
Inovasi pun dibutuhkan dan menjadi bahasan utama dalam banyak diskusi baik level lembaga pendidikan hingga forum-forum berskala nasional dan internasional.
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) juga menjadi salah satu daerah yang fokus dalam penciptaan dan pengembangan inovasi energi terbarukan bagi lingkungan. Rabu (11/09/2024) digelar Seminar Nasional Rekayasa Tropis (Retro) terkait Inovasi Keberlanjutan Energi Terbarukan.
Acara tersebut menghadirkan narasumber ahli dan kompeten. Digelar di gedung Hexagonal Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (Unmul).
Prof. Dr. Lambang Subagiyo selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul membuka acara tersebut. Dalam sambutannya ia mengatakan, Kaltim akan menghadapi risiko lingkungan dan ekonomi yang signifikan.
"Dengan ketergantungan yang tinggi pada energi fosil, terutama batu bara, serta tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam dan infrastruktur energi, kita akan menghadapi risiko lingkungan dan ekonomi yang signifikan."
"Seminar nasional ini jadi wadah yang tepat bagi kita untuk bertukar pemikiran dengan tujuan menciptakan solusi bagi keberlanjutan lingkungan,” ujarnya, dikutip dari website Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Rabu (11/09/2024).
Oleh karenanya, inovasi dibutuhkan dalam teknologi energi untuk mengatasi masalah-masalah ini dan mendorong transisi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kaltim, meskipun kaya akan sumber daya alam, saat ini menghadapi beberapa tantangan utama dalam sektor energi.
“Mulai dari adanya Ketergantungan pada Energi Fosil, Pembangunan Infrastruktur Energi, Pengelolaan Sumber Daya Alam, Penyimpanan dan Distribusi Energi, ini lah tantangan yang kita hadapi di era saat ini,” sambungnya.
Baca Juga: Nikah Massal Meriahkan MTQ Nasional ke-30 di Kaltim, 6 Pasangan Bersatu
Untuk itu, ia pun berharap pada diskusi akan dikupas tuntas strategi untuk memperbaiki infrastruktur energi serta kebijakan yang diperlukan.
Panel ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengimplementasikan solusi teknologi yang efisien dan ramah lingkungan.
Perlu diketahui, Seminar Retro ini bukan perdana diadakan melainkan menjadi kali kedua digelar di perguruan tinggi tersebut. Dengan menghadirkan berbagai pembicara dan panelis yang membahas solusi inovatif untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim H. Muhammad Faisal, S.Sos., M.Si , Dekan Fakultas Teknik Unmul Prof. Dr. Ir. H. Tamrin. ST., M.T., IPU., APEC Eng., Kepala Badan Riset Daerah Kaltim, Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota SAmarinda Ir. Yudi Sulistiyanto, S.T.. beserta civitas akademik lainnya. Hadir pula Assistant Manager Environtment Zona 9 PT. Pertamina Ahmad Zuhal Fachri dan jajaran dalam seminar yang diikuti ratusan peserta ini. (Nad/ADV/Diskominfo Kaltim).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat
-
Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran