Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 12 September 2024 | 14:30 WIB
Rekaman layar remaja yang menerobos Paspampres saat Presiden Joko WIdodo di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, saat pembukaan (MTQ) ke XXX (ANTARA/HO-dokumen tangkapan layar video)

SuaraKaltim.id - Aksi seorang mahasiswa asal Samarinda, Kalimantan Timur baru-baru ini menjadi viral setelah dirinya nekat berfoto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mahasiswa hukum Universitas Mulawarman Bernama Yulianus Agung itu tiba-tiba mendapat pukulan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Aksi itu terjadi pada Minggu (8/9/2024) malam sekira pukul 22.20 WITA sesaat setelah mahasiswa tersebut berhasil berfoto bersama Presiden.

Pro kontra pun ramai mengenai persoalan ini, terutama dua hal terkait kesalahan sang mahasiswa yang nekat mendekat ke arah Presiden atau paspampres yang langsung memukul mahasiswa tersebut.

Baca Juga: IKN Jadi Tempat Kantor Jokowi Selama 40 Hari: Apa yang Akan Dilakukan Presiden?

Di media social Twitter (X), banyak warganet yang menyayangkan aksi paspampres yang langsung memukul mahasiswa tersebut.

Dalam postingan yang beredar, mahasiswa tersebut nampak tak berdaya dan tergeletak tidur di jalan usai mendapat pukulan dari paspampres.

"selfie sama presiden dibayar tinju paspampres, rajin belajar jadi pintar, malas belajar jadi paspampres," ujar netizen.

"Wkwkwkwk kalo emang gaboleh mendekat mah harusnya tarik aja orangnya, bukan malah dipukul setelah mendekat. Gini amat punya paspampres, ga becus wkwkwk," tulis netizen lain.

Bahkan, ada netizen lain yang menyampaikan terkait kebijakan pengawalan presiden melalui peraturan Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Aktivitas Seismik Meningkat di Kaltim, Jokowi Tetap Berkantor di IKN

"Habis aku baca-baca, keknya anggota paspampresnya ada kelalaian deh, pasal 4 a dan b," jelas netizen.

Alhasil, hingga saat ini pro kontra mengenai SOP paspampres ketika masyarakat ingin berfoto bersama Presiden masih diperdebatkan.

Sebelumnya diberitakan, aksi Yulianus Agung yang meminta foto hingga terkena bogem mentah dari Paspampres ini direkam dalam video yang kini menjadi viral di media social.

Dalam video yang beredar itu, kejadian bermula saat Yulianus tersenyum dan mengarahkan kamera handphonenya dihadapan Presiden.

Ia sampai berhasil menerobos ring 1 dan berfoto bareng Jokowi pada Senin (9/9/2024) di Samarinda itu.

Dalam video tersebut, Presiden Jokowi tampak pasrah dan diam saat melihat kamera mengarah kepadanya.

Tak lama setelahnya, sang mahasiswa hukum ini langsung beranjak meninggalkan tempat tersebut.

Tetapi kemudian ia diberhentikan oleh salah satu Paspampres hingga berujung mendapatkan hantaman di perut.

"Lihat rakyat mu pak kami di pukul Masa kita di pukul hanya karena kita cintai dan mau foto dengan presiden jokowi presiden kita presiden rakyat Indonesia Padahal saya minta foto dengan sopan. Jam 22:20 waktu kalimantan Timur minggu 8 September 2024," katanya dalam video.

Kontributor : Maliana

Load More