SuaraKaltim.id - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengkaji kelayakan Kawasan Industri Kariangau sebagai motor penggerak ekonomi di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, Sabtu (05/10/2024) kemarin. Dia mengatakan, studi kelayakan ini penting untuk memastikan pengembangan kawasan industri Kariangau berjalan optimal dan minim risiko.
Pihaknya telah melakukan rapat pemaparan laporan pendahuluan Studi Kelayakan Kawasan Industri Kariangau yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah dan akademisi.
Dia menjelaskan studi ini menjadi landasan kuat bagi pemerintah dan investor dalam mengambil keputusan strategis terkait pengembangan Kariangau.
"Perencanaan yang matang sangat penting untuk mewujudkan visi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat ekonomi baru yang ramah lingkungan," ucapnya, dikutip dari ANTARA, Minggu (06/10/2024).
Heni optimistis Kawasan Industri Kariangau yang terencana dengan baik menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Kaltim, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Heni memaparkan studi kelayakan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan kawasan industri yang berkelanjutan dan selaras dengan visi IKN.
"Kawasan industri yang terkelola dengan baik akan mendorong peningkatan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian," paparnya.
Disperindagkop Kaltim berharap, studi kelayakan ini dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai potensi, tantangan, dan strategi pengembangan Kawasan Industri Kariangau.
Baca Juga: Mahyudin Pilih Dukung Rudy Mas'ud di Pilgub Kaltim: Junior yang Pantas
Studi ini mencakup analisis sektor unggulan yang dapat dikembangkan di Kariangau, seperti industri pengolahan hasil laut, pertanian dan manufaktur.
Selain itu, Disperindagkop Kaltim juga mengevaluasi ketersediaan dan kebutuhan infrastruktur pendukung, seperti jalan, listrik, air bersih, dan pelabuhan. Tidak ketinggalan, kajian dampak lingkungan dan strategi pengelolaan limbah industri yang berkelanjutan juga menjadi fokus.
Berikutnya, analisis dampak sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar, termasuk penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan turut dikaji.
"Dengan studi ini diharapkan pengembangan Kariangau dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat Kalimantan Timur," tandas Heni. (Nad/ADV/Diskominfo Kaltim).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cleo Smart Run 5K Hadir Kembali di Tahun Ini. Ayo Buruan Daftar Lewat Blibli!
-
Empat Potensi Malaadministrasi MBG Jadi Alarm bagi Pemerintah
-
Ditjen Bina Adwil Pastikan Anggaran Kemendagri Tepat Sasaran dan Transparan
-
Ombudsman Minta BGN Perketat Mutu Program MBG Setelah Kasus Keracunan
-
Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Target 20.000 Fresh Graduate